Network
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Puasa Syawal Setelah Idul Fitri Tahun 2022, Lengkap dengan Artinya
3. Puasa Senin-Kamis
Shaum atau puasa sunnah Senin-Kamis memang kedudukan hukumnya “hanyalah” anjuran. Yang biasanya diartikan: jika dilakukan berpahala dan jika tidak dilakukan tidak berdosa.
Padahal, jika kita mau jujur, sesungguhnya puasa sunnah, seperti ibadah-ibadah sunnah lainnya, jika kita tinggalkan maka kita akan rugi. Karena berkurang sudah pahala kebaikan yang semestinya akan didapatkan jika kita melakukannya.
Baca Juga: Pahalanya Tidak Main-main, Yuk Lakukan Puasa Syawal Setelah Idul Fitri
4. Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura (9 dan 10 Muharram)
Puasa yang dilaksanakan setiap tanggal 9 dan 10 Muharram disebut juga puasa hari Tasu‘a dan hari ‘Asyura.
Hari ‘Asyura adalah hari ke-10 bulan Muharram, sedangkan hari Tasu’a adalah hari ke-9 bulan Muharram. Hukum puasa pada hari ‘Asyura adalah sunnah muakkad.
Hikmah dianjurkannya puasa hari ke-10 disertai dengan hari sebelumnya (hari ke-9) adalah Supaya berbeda dengan umat Yahudi karena mereka juga dulu menjalankan tradisi puasa bertepatan pada 10 Muharram saja, sehingga untuk membedakannya disunnahkan bagi umat Islam melakukan puasa pada 9 dan 10 Muharram.
Baca Juga: 4 Keutamaan Puasa Syawal Setelah Idul Fitri, Salah Satunya Seperti Berpuasa Satu Tahun Penuh
5. Puasa Daud
Puasa Daud merupakan puasa yang senantiasa dilaksanakan oleh Nabi Daud. Pelaksanaannya dilakukan secara selang-seling. Artinya, apabila hari Senin puasa, hari Selasa tidak puasa.
Puasa dilanjutkan kembali pada hari Rabu dan pada hari Kamis tidak puasa. Begitu seterusnya, sehingga apabila seorang Muslim senantiasa melaksanakan ibadah puasa Daud, dia telah melaksanakan ibadah puasa selama setengah tahun.
