BAGIKAN BERITA - Karakter orang Jepang adalah salah satu budaya yang ada di dunia dan bisa di jadikan contoh.
Kalau mendengar Jepang, banyak di antara kita yang mengidentikkan orang Jepang dengan orang yang tepat waktu, suka dengan keteraturan, dan juga mengutamakan keselamatan diri dan lain-lain.
Kalau dicari kira-kira apa yang menyebabkan orang Jepang bisa seperti sekarang ini, salah satunya adalah karena mereka dididik dengan budaya seperti ini sejak mereka duduk di bangku sekolah.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Selasa 24 November di RCTI: Nino Menggendong Andin yang Pingsan
Sehingga karakter-karakter yang baik ini terbawa sampai mereka dewasa.
Paling tidak ada 7 karakter yang cukup menonjol dari orang Jepang yang wajib kita contoh. Berikut ulasannya:
1. Menjaga Ketepatan Waktu
Orang-orang dan seluruh sistem yang ada di Jepang memiliki rasa hormat tinggi pada disiplin dan tepat waktu. Kereta api serta transportasi publik lain seperti bus juga sangat tertib soal hal ini.
Baca Juga: Lagi Murah, Update Harga Emas Antam Hari Ini Selasa, 24 November 2020
Bahkan, sebuah perusahaan kereta api di sana pernah mengeluarkan permintaan maaf pada publik hanya karena berangkat lebih cepat 25 detik dari jadwal.
Selain itu, Di sekolah dan perusahan Jepang, ada istilah Go fun mae adalah 5 menit sebelumnya.
Ini diterapkan untuk jam masuk setiap pelajaran. Artinya 5 menit sebelum pelajaran dimulai siswa harus sudah duduk dengan rapi di kelas.
Baca Juga: 5 Tips Nonton Ikatan Cinta Biar Makin Berasa, Nomor 4 Wajib Disiapkan di Rumah
Go fun mae ini juga diterapkan di perusahaan-perusahaan Jepang. 5 menit sebelum bekerja ke kantor pegawai harus sudah hadir.
2. Mengutamakan kerjasama
Kerjasama adalah salah satu hal yang diutamakan di Jepang. Biasanya mereka mengutamakan kerja kelompok daripada kerja individu. Selain itu, untuk klaim hasil pekerjaan juga lebih ditujukan kepada tim daripada perorangan.
Baca Juga: 5 Zodiak Yang Beruntung Keuangannya Hari Ini Selasa, 24 November 2020, Mungkin Anda Salah Satunya
3. Menjaga Kebersihan
Jika kita pernah berkunjung ke Jepang, sulit sekali menemukan sampah berserakan di jalan, di tempat-tempat umum dan lain-lain.
Mulai dari kebersihan kotanya, tempat-tempat umum bahkan sampai ke toilet/WC di Jepang, kita selalu menemukannya dalam keadaan bersih.
Baca Juga: Transfer BSU Sudah Dimulai, Ini Dia Tahapannya, Segera Cek Rekening Anda
Mereka terbiasa membersihkan segala sesuatunya sendiri. Mereka membuang sampah, menyapu, hingga menyeka debu paling tidak sekitar 30 menit di siang hari.
Kebiasaan ini sudah tertanam dalam sistem nilai mereka. Tidak hanya itu, semua pekerja termasuk penjaga toko pun juga sangat menjunjung tinggi kebersihan. Mereka juga terobsesi menjaga kebersihan lingkungannya.
4. Budaya antre yang luar biasa
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Selasa, 24 November 2020, Lengkap Dengan Biayanya
Jumlah penduduk di kota Tokyo saja bisa mencapai 35 juta orang. Mau melakukan aktifitas apapun, mayoritas pasti antre.
Tidak ada satu pun orang yang berani masuk antrean sembarangan. Kalau ada, mungkin itu bukan orang Jepang.
5. Mereka pekerja keras
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Selasa, 24 November 2020, Ada di Dua Lokasi
Sudah menjadi hal biasa kalau kerja di atas 8 jam, bahkan hari libur pun mereka masih kerja. Bukan jumlah jam kerjanya saja, tapi dari segi produktifitas dan efisiensinya juga memang sangat luar biasa.
6. Ramah dan ikhlas kepada semua orang
Dibalik serius dan dinginnya mereka saat ditemui di jalan, mereka bisa menjadi hangat kalau sudah kita sapa dan jika diminta bantuan pasti ditolong.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Bandung Selasa 24 November 2020 : Siang Hujan Petir
Mereka tidak segan menolong orang yang tidak mereka kenal jika mereka memiliki waktu luang. Sopan dalam berperilaku.
7. Membangun Kemandirian
Di sekolah, siswa juga diajarkan tentang kemandirian. Semua pekerjaan dilakukan sendiri. Mulai dari berangkat pulang sekolah tidak diantar orang tua, membersihkan kelas sampai hal-hal lain dikerjakan sendiri.
Baca Juga: Kocak, Disangka Hoaks Warga Cirebon Sempat Tidak Percaya Isi BBM Pertalite Seharga Premium
Mereka juga paling anti menggantungkan diri ke orang lain, apalagi dalam hal keuangan.Hal ini sudah diajarkan sejak dini.
Biasanya murid-murid di Jepang sudah bisa mencari uang saku sendiri dan malu untuk meminta kepada orangtua. Jika darurat mereka akan meminjam dan berjanji akan mengembalikannya.***