Gencatan Senjata Hamas - Israel Disambut Gembira Rakyat Palestina, Hamas Janji Bangun Rumah Warga yang Hancur

21 Mei 2021, 10:59 WIB
Ilustrasi, Gencatan Senjata Hamas - Israel Disambut Gembira Rakyat Palestina, Hamas Janji Bangun Rumah Warga yang Hancur /pizabay/

BAGIKAN BERITA - Perang terbuka antara Hamas Vs Israel akhirnya berakhir, setelah kedua pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata pada Jumat 21 Mei 2021 dini hari.

Perang terbuka antara Israel dengan Hamas berlangsung selama 11 hari telah menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, tewas dan lebih dari 1.900 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara serta gempuran artileri Israel ke Gaza.

Sedangkan di pihak Israel 12 warga tewas termasuk dua anak dan seorang tentara Israel dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan roket Hamas.

Baca Juga: Jadwal Acara Lengkap TV RCTI Jumat 21 Mei 2021: Saksikan Ikatan Cinta, Amanah Wali, Setinggi Bintang Dilangit

Seperti dilansir Reuters gencatan senjata yang diprakarsai oleh Mesir ini, disambut gembira oleh warga Palestina di Gaza. Mereka merayakannya dengan turun ke jalan.

Bahkan banyak mobil saling membunyikan klakson sehingga jalanan menjadi bising, dan banyak warga gaza mengibarkan bendera Palestina sebagai hari kebahagian mereka setelah mereka di bombardir Israel selama 10 hari.

Selain itu, banyak juga masyarakat Palestina merayakan gencatan senjata ini dengan menembakan senjata ke udara dan kembang api serta petasan ikut juga dinyalakan.

Baca Juga: Hasil Polling Akhir LIDA 2021, Berlian Sulawesi Tenggara Tersenggol di Babak Top 21 Besar Grup 2

Sementara itu, Khalil al-Hayya, anggota paling senior kedua dari biro politik Hamas di depan ribuan warga Gaza yang merayakan gencatan senjata mengatakan bahwa Hamas telah memenangkan pertempuran dengan Israel.

"Ini adalah euforia kemenangan," kata Khalil al-Hayya seperti dilansir AFP, Jumat 21 Mei 2021. Khalil al-Hayya juga berjanji akan kembali membangun rumah-rumah yang hancur di di bom oleh Israel melalui serangan udara dan artileri.

Seperti diketahui, awal mula serangan yang dilakukan oleh Hamas kepada Israel, ketika polisi Israel, melakukan tindakan brutal kepada rakyat Palestina, kali ini mereka menyerang Al-Aqsa salah satu Masjid suci umat Islam pada Jumat 8 Mei 2021.

Baca Juga: Lord Rangga: Amerika Serikat Itu Merdeka oleh Sultan Abdul Mufakir Raja Banten, Ini Penjelasannya

Akibat penyerangan terhadap jamaah Masjid Al-Aqsa oleh polisi Israel tersebut 205 jamaah dan 17 petugas terluka dan harus diberi perawatan.

Pada penyerang tersebut polisi Israel menembakan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina yang berada di Masjid Al-Aqsa.

Ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel dalam perlengkapan anti huru hara.

Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Cita Datang dari Rizki DA, Ayahnya Abdul Muthalib Pily Meninggal Dunia

Ketegangan telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan suci Ramadhan.

Bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.***

 

Editor: Ali Bakti

Sumber: REUTERS AFP

Tags

Terkini

Terpopuler