Demi Menikahi Rakyat Biasa, Putri Kaisar Jepang Putri Mako Rela Lepaskan Gelar Bangsawan, Inilah Nama Barunya

26 Oktober 2021, 13:54 WIB
Putri Mako dan Kei Komuro telah menikah tanpa dilangsungkannya upacara pernikahan resmi, upacara adat, maupun resepsi pernikahan mewah. /Reuters

 

BAGIKAN BERITA – Pernikahan putri keluarga kaisar Jepang, Putri Mako dengan seorang rakyat biasa bernama Kei Komuro menyita perhatian masyarakat dunia.

Betapa tidak, Putri Mako yang merupakan turunan bangsawan ini jatuh cinta dan menikahi rakyat biasa bernama Kei Komuro.

Pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro awalnya ditentang oleh keluarga besar kaisar Jepang, namun berkat keteguhan hatinya, Putri Mako akhirnya mendapat restu dari kaisar, namun dengan syarat yang berat.

Baca Juga: Setelah Bercerai dengan Celine Evangelista, Mungkinkah Stefan William Kembali Pacaran dengan Natasha Wilona?

Putri Mako secara resmi telah kehilangan status kerajaannya setelah menikahi Kei Komuro pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro ini telah memecah opini publik dan tertunda lebih dari tiga tahun, akibat perselisihan keuangan yang melibatkan ibu mertuanya.

Dokumen pernikahan untuk Mako dan Kei Komuro diserahkan oleh pejabat istana pada Selasa pagi, dan kini sudah resmi.

Baca Juga: Ternyata Makanpun Ada Protokolnya, Inilah Tips ala dr. Zaidul Akbar, Cara Hidup Sehat dengan Mudah dan Murah

Dilansir bagikanberita.com dari Al-Arabiya via Pikiran-Rakyat.com, mereka akan membuat pernyataan pada konferensi pers di sore hari tetapi tidak akan menjawab pertanyaan.

Pasalnya, Putri Mako dikatakan tengah menghadapi rasa takut dan kegelisahan pada pertanyaan yang mungkin diajukan.

Putri Mako dinyatakan sudah pulih dari gangguan stres traumatis awal bulan ini, setelah beredarnya liputan media yang bernada negatif terkait pernikahan, terutama usai Kei Komuro mendapat serangan.

Baca Juga: Subsidi Bunga 3 Persen untuk KUR BNI, Bisa Pinjam Modal hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan Tambahan, Siapkan eKTP

Selain itu, disampaikan bahwa pasangan ini tidak akan mendapat perjamuan pernikahan ataupun ritual lain, acara mereka tak dihadiri oleh banyak orang.

Putri Mako yang berusia 30 tahun ini merupakan keponakan Kaisar Naruhito. Dia menjalin kasih dengan Kei Komuro yang mana teman sekelasnya di Universitas Kristen Internasional Tokyo.

Mereka mengumumkan hubungan pada September 2017, dan bermaksud menikah tahun berikutnya, tetapi muncul masalah perselisihan keuangan dua bulan kemudian.

Perselisihan ini melibatkan apakah uang yang diterima ibu dari Kei Komuro adalah pinjaman atau hadiah, dan ayah Putri Mako meminta menantunya mengklarifikasi.

Baca Juga: Subsidi Bunga 3 Persen untuk KUR BNI, Bisa Pinjam Modal hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan Tambahan, Siapkan eKTP

Pada 2018, Komuro berangkat ke New York untuk belajar hukum dan kembali ke Jepang bulan lalu. Gaya rambutnya yang diikat ekor kuda menarik perhatian dan hanya menambah kritik.

Tak lagi bergelar bangsawan, Mako kini mengambil nama belakang sang suami, dia juga menolak mahar jutaan yen yang menjadi haknya karena meninggalkan keluarga kaisar.

Dia adalah anggota keluarga kekaisaran pertama sejak Perang Dunia II yang tidak menerima pembayaran saat menikahi orang biasa, tindakan itu menjadi pilihannya menghadapi kritik karena menikahi rakyat biasa.

Pada Selasa pagi, dia meninggalkan istana dengan mengenakan gaun biru pucat dan memegang karangan bunga.*** (Aliyah Bajrie/Pikiran Rakyat)

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat berjudulPutri Mako Resmi Tinggalkan Gelar Bangsawan, Kini Gunakan Nama Belakang Kei Komuro

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler