BAGIKAN BERITA – Israel dikejutkan oleh serangan gabungan dari Iran yang melibatkan puluhan rudal balistik dan ratusan drone pada Minggu 14 April 2024. Militer Israel segera mengeluarkan peringatan serangan udara di seluruh wilayah, sebagai respons terhadap laporan warga yang mencatat beberapa ledakan di berbagai lokasi.
Serangan tersebut memicu sirene darurat di beberapa area strategis Israel, termasuk Yerusalem, Gurun Negev, Laut Mati di selatan, Dataran Tinggi Golan di utara (yang dicaplok Israel), serta Tepi Barat yang diduduki.
Dalam konferensi pers, Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Force/IDF) Daniel Hagari mengonfirmasi bahwa negara mereka sedang diserang oleh rudal balistik dan drone nirawak yang berasal dari Iran. Dia juga mencatat bahwa sistem pertahanan udara berhasil mencegat sejumlah rudal yang diluncurkan.
Menurut laporan dari saluran berita Kan TV yang dimiliki pemerintah Israel, sekitar 100 drone dari total 400-500 yang diluncurkan berhasil dicegat sebelum mencapai wilayah Israel. Upaya ini melibatkan negara-negara sekutu, termasuk pasukan Amerika, Yordania, dan Inggris, yang turut serta dalam memerangi serangan tersebut.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar, Senin 15 April 2024: Magic 5, BRI Liga 1 Persita Vs Persib Bandung, Who Am I?
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan Israel siap menghadapi serangan langsung dari Iran.
Berbicara dalam konferensi pers di Tel Aviv, Sabtu malam (13/4), Netanyahu mengatakan Israel siap menghadapi skenario apa pun, baik untuk mempertahankan diri maupun untuk menyerang.
“Siapa pun yang membahayakan kita, kita akan membahayakan mereka,” kata Netanyahu, yang menyerukan warga Israel untuk mendengarkan arahan dari komando dalam negeri.
Netanyahu juga mengadakan pertemuan dengan Kabinet Perang Israel pada Sabtu malam, untuk membahas perkembangan terkini mengenai serangan militer Iran terhadap Israel.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengonfirmasi pada Sabtu bahwa mereka telah meluncurkan puluhan drone dan rudal ke Israel.
Tentara Israel mengatakan drone tersebut diperkirakan membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai targetnya.
Sebelumnya, tujuh anggota IRGC termasuk dua jenderal penting tewas, dalam serangan rudal terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024. Teheran menyalahkan Israel atas serangan itu.***