BREAKING NEWS, Gempa Bumi Guncang Jepang Berkekuatan 6,0 Magnitudo, Menimbulkan Tsunami?

- 4 April 2024, 13:32 WIB
Gempa Dahsyat Taiwan: Lebih dari 1.000 Terluka, Pekerja Hotel yang Hilang Ditemukan
Gempa Dahsyat Taiwan: Lebih dari 1.000 Terluka, Pekerja Hotel yang Hilang Ditemukan /Reuters /

BAGIKAN BERITA – Pada hari Kamis, sebuah gempa dengan kekuatan 6,0 magnitudo terjadi di lepas pantai Prefektur Fukushima, Jepang, demikian diinformasikan oleh Badan Meteorologi Jepang. Meskipun demikian, tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

Gempa tersebut tercatat pada pukul 12.16 waktu setempat (10:16 WIB) di sebelah timur Prefektur Fukushima dengan kedalaman mencapai 40 kilometer (25 mil). Getaran akibat gempa dirasakan di 19 prefektur lainnya di Jepang, termasuk gempa ringan di Tokyo.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan yang disebabkan oleh gempa tersebut.

Sementara itu, sebelumnya, Taiwan juga diguncang oleh gempa bumi dengan magnitudo 7,7 pada hari Rabu. Gempa bumi di Taiwan telah menyebabkan setidaknya sembilan orang meninggal dan 821 lainnya terluka, menurut laporan media lokal yang mengutip dinas kebakaran setempat.

Gempa tersebut merupakan gempa terkuat yang melanda pulau tersebut dalam 25 tahun terakhir, menurut Wu Chien-fu, Direktur Pusat Seismologi di Badan Cuaca Pusat Taiwan.

Baca Juga: Akhirnya, Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung sebagai Saksi Korupsi Timah

Hingga pukul 16.30 waktu setempat (15.30 WIB), tercatat sembilan orang tewas, 821 orang luka-luka, dan setidaknya 127 orang terperangkap dalam reruntuhan.

Beberapa jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Taiwan di pangkalan Hualien County mengalami kerusakan ringan dan hangar tempat penyimpanannya roboh, menurut laporan China Times. Namun, peralatan utama dari jet-jet tempur tersebut tidak rusak, dan perbaikan telah dilakukan sehingga kesiapan tempur pesawat-pesawat itu telah pulih sepenuhnya.

Sekitar 1.000 orang diperkirakan masih terjebak di pegunungan Taman Nasional Taroko, dan tim penyelamat terus berupaya untuk menghubungi kelompok-kelompok pendaki tersebut, menurut laporan dari kantor berita Taiwan CNA.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x