BAGIKAN BERITA - Rekor suara terbanyak Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020 dipecahkan Joe Biden yang merupakan pesaing Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Bahkan rekor ini mengalahkan perolehan suara milik Obama di Pilpres AS tahun 2008.
Torehan ini semakin mendekatkan Joe Biden dengan kemenangan yang tinggal menunggu waktu sebentar lagi.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Pada Kamis, 5 November 2020 pukul 13.05 WIB, Joe Biden sudah mengantongi 72.071.454 suara, seperti dikutip The Guardian.
Angka ini melebihi rekor sebelumnya, yang diraih mantan Presiden AS, Barack Obama, seperti dikutip Bagikanberita.com dari RINGTIMES BALI dari laman RRI, 6 November 2020.
Dalam Pilpres 2008, Obama mengumpulkan 69.498.516 jumlah suara dari total penduduk saat itu berkisar di angka 304.1 juta menurut data sensus AS.
Baca Juga: Waduh Eliza Jadi Buronan Polisi , Saksikan Bawang Putih Berkulit Merah Malam Ini Jumat di ANTV
Data sensus terbaru di tahun 2019 menunjukkan, angka penduduk di AS meningkat menjadi 328.2 juta orang.
Sedangkan di sisi Partai Republik, Donald Trump sudah mengumpulkan 68.598.918 suara sejauh ini.
Sejumlah negara bagian, saat ini masih terus dilakukan di sejumlah negara bagian.
Baca Juga: Pahit Getir Kehidupan Joe Biden, Istri dan Putrinya Tewas karena Kecelakaan hingga Putra Idap Kanker
Penghitungan sementara pilpres AS, Biden lebih unggul dari Trump dengan 264 suara elektoral berbanding 214 suara elektoral.
Pertarungan antara keduanya semakin panas sejak Biden berhasil membuat Arizona, Wisconsin dan Michigan beralih ke Partai Demokrat. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Ringtimesbali.com dengan judul Salip Obama, Biden Pecahkan Rekor Raih Suara Terbanyak Pilpres AS, Kemenangan di Depan Mata
Mengutip Washington Post, angka partisipasi pilpres AS sejauh ini terpantau tinggi, khususnya jika dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya.
Baca Juga: Cuitan Trump Ditandai Twitter, Karena Dianggap Menyesatkan Terkait Pilpres AS
Meskipun masih terdapat suara yang belum terhitung, sejauh ini angka partisipasi Pilpres AS 2020 sudah mencapai 60 persen, dari yang tahun ini ditargetkan mencapai 66.1 persen dari total populasi.
Partisipasi pilpres tertinggi di AS tercatat terjadi pada tahun 1960 dengan 63.8 persen, disusul pada tahun 1964 dengan 62.8 persen dan 1968 dengan 62.5 persen.
Pada pilpres 2016 silam, partisipasi hanya mencapai 60.1 persen.
Baca Juga: Mengejutkan, Ade Londok Mundur Dari Dunia Hiburan, Pilih Jadi Penjahit di Kosambi Bandung
Jika tahun ini angka partisipasi terus meningkat sangat signifikan, kemungkinan pilpres pertarungan antara Trump dan Biden, akan menjadi pemilihan dengan angka partisipasi tertinggi di abad 20.***(I GA Putu Yuliani Dewi/Ringtimesbali.com)