Cuitan Trump Ditandai Twitter, Karena Dianggap Menyesatkan Terkait Pilpres AS

- 6 November 2020, 17:02 WIB
Cuitan Trump Ditandai Twitter, Karena Dianggap Menyesatkan Terkait Pilpres AS
Cuitan Trump Ditandai Twitter, Karena Dianggap Menyesatkan Terkait Pilpres AS /

BAGIKAN BERITA -Twitter langsung gerak Croatia dengan menandai cuitan Donald Trump karena dianggap memberi kabar menyesatkan terkait pemilihan presiden Amerika Serikat 2020.

Penandaan cuitan Donald Trump ini bukan pertama kalinya terjadi. Twitter menyaring cuitan saingan Joe Biden ini awalnya pada 4 November, kala Ia menuding ada praktek pencurian suara pemilu.

"Kami naik dengan pesat, tetapi mereka mencoba mencuri Pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah Polling ditutup!," tulis Trump pada 4 November yang dikutip RRI pada akun @realDonaldTrump, Jumat 6 November 2020.

Baca Juga: Terbaru, Donald Trump Akui Kemenangan Joe Biden, Usai Dirinya Ngamuk

Setelah itu di hari yang sama media sosial Twitter kembali menandai cuitan Trump yang menyesatkan. Jaraknya hanya beberapa jam.

"Tadi malam saya memimpin, seringkali dengan kokoh, di banyak negara bagian utama, dalam hampir semua contoh yang dijalankan dan dikendalikan oleh Demokrat. Kemudian, satu per satu, mereka mulai menghilang secara ajaib saat pembuangan surat suara yang mengejutkan dihitung. SANGAT ANEH, dan "lembaga survei" salah total!" tulis Trump lagi.

Sementara pihak Twitter sendiri sejak jauh hari mengumumkan terus memperbarui sistemnya untuk mencegah penyebaran misinformasi terkait Pilpres AS 2020. Perusahaan yang digawangi Mark Zuckerberg itu tak segan-segan membenamkan cuitan yang salah soal Pilpres AS, meski itu presiden petahana AS Donald Trump.

Baca Juga: Tiba-tiba Ade Londok Pulang Ke Bandung, Tak Ingin Lagi Tampil di TV

Kebijakan Twitter rupanya tidak diindahkan Trump, suami dari Melanie itu terus berkicau di media sosial Trump sampai Kamis, 6 November waktu Amerika Serikat. Namun lagi-lagi, Twitter melabeli cuitan Trump yang salah.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x