Gempar, Setelah Menerima Vaksin Covid-19, Tiga Relawan Meninggal Dunia, Dokter: Ini Disambar Petir

- 21 Desember 2020, 10:50 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19*/
Ilustrasi vaksin Covid-19*/ /Pixabay.com

BAGIKAN BERITA - Kabar menggemparkan datang dari relawan yang telah disuntik vaksin Covid-19 dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Kasus ini terjadi pada seorang relawan berusia 72 tahun yang merupakan mantan seorang petenis.

Setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 selama 28 hari, korban dinyatakan tewas.

Baca Juga: Emosi, Klarifikasi Lesti dan Rizky Billar yang Dituduh Pacar Settingan: Emangnya Handphone Settingan

Laporan dokter menyebutkan, pensiunan itu ditemukan tewas tersambar petir, namun tidak ditemukan keterkaitan vaksin memicu sambaran petir.

Hasil diagnosa, korban sambaran petir dengan aritmia - detak jantung tidak teratur - yang diyakini disebabkan oleh sambaran itu.

Selain petenis itu, sebenarnya ada dua relawan lain, yang setelah menerima vaksin Covid-19 menemui ajalnya.

Baca Juga: Nyesek, Belum Dapat Nafkah Batin dari Aldebaran, Andin Menangis Didepan Mama Sarah di Ikatan Cinta

Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA) mengatakan, ada tiga Serious Adverse Effects (SAE) yang tewas setelah menerima vaksin.

Korban pertama, yakni peserta berusia 65 tahun dengan pneumonia yang didapat dari komunitas 25 hari setelah vaksinasi. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Zonapriangan.com dengan judul Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Kedua peserta berusia 72 tahun dengan aritmia setelah tersambar petir 28 hari setelah vaksinasi.

Baca Juga: Bocoran Jalan Cerita Ikatan Cinta Senin 21 Desember, Akhirnya Andin dan Reyna Bertemu Melepas Rindu

Terakhir peserta berusia 87 tahun dengan bradikardia kronis yang memburuk 45 hari setelah vaksinasi.

Tidak ada pembaruan lebih lanjut tentang kondisi relawan yang nama dan jenis kelaminnya dirahasiakan. 

Hal itu terungkap dalam pengarahan media tertulis dari Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA) tentang keamanan vaksin baru.

Baca Juga: Terbongkar, Jin dan V BTS Pernah Bertengkar Gara-gara Baju, dan Inilah yang Terjadi

Ketiga masalah kesehatan tersebut dianggap tidak terkait dengan suntikan itu sendiri.

Pada tinjauan FDA atas narasi tersebut, tidak satupun dari SAE ini yang dinilai terkait. Tidak ada kasus Covid-19 parah yang dilaporkan dalam penelitian ini.

Catatan sambaran petir ditemukan oleh Dokter Andrew Bohn di catatan lampiran halaman 54 analisis FDA dari tembakan Moderna, Metro melaporkan.

Baca Juga: Bom Teroris Meledak dan Jatuhkan Pesawat Boeing 747 di Atas Lockerbie pada 21 Desember

Bohn juga menyoroti grafik yang menunjukkan bagaimana peserta uji coba yang mendapatkan vaksin sebenarnya tidak lagi terinfeksi virus corona antara 10 dan 12 hari setelah menerimanya.

Dikutip Bagikanberita.com dari Zonapriangan.com dan Daily Star, vaksin Moderna, yang memiliki nama resminya mRNA-1273, telah dianggap aman dan 94% efektif oleh pemerintah AS.***(Parama Ghaly/Zonapriangan.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Zona Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah