Amerika Serikat Murka, Setelah Pangkalan Militernya Diserang Rudal di Erbil Irak Utara oleh Milisi Pro Iran

- 16 Februari 2021, 12:30 WIB
merika Serikat Murka, Setelah Pangkalan Militernya Diserang Rudal di Erbil Irak Utara oleh Milisi Pro Iran
merika Serikat Murka, Setelah Pangkalan Militernya Diserang Rudal di Erbil Irak Utara oleh Milisi Pro Iran /twitter.com/SecBlinken/

BAGIKAN BERITA - Pemerintahan Amerika Serikat Murka, setelah pangkalan militer diserang tiga roket yang menewaskan seorang kontraktor sipil dan lima orang lainnya mengalami luka-luka termasuk seorang personel militer AS.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken secara resmi mengutuk kejadian ini.

Pemerintah Amerika Serikat juga akan menyelidiki serangan roket di pangkalan militernya di Erbil ibukota Kurdi Irak Utara dekat dengan bandara pada Senin 15 Februari 2021 pukul 21.30 waktu setempat.

Baca Juga: Gawat! Timur Tengah Memanas, Pangkalan Militer Amerika Serikat Diserang 3 Roket oleh Milisi Pro Iran

Antony Blinken mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat mencari pihak-pihak yang bertanggung jawab dan akan menyelidikinya.

Saya telah menghubungi Perdana Menteri Kurdi Masrour Barzani, untuk membahas insiden ini dan akan mendukung upaya penyelidikan dan meminta pertanggungjawaban dari mereka yang terlibat," kata Antony Blinken seperti dikutip Reuters pada Selasa 16 Februari 2021.

Serangan roket yang ditujukan kepada militer Amerika Serikat ini, sangat berdampak kepada moral pasukan amerika dan merupakan serangan yang paling berbahaya dalam kurun satu tahun belakangan ini.

Baca Juga: Akibat Pandemi Corona, Manajer Hotel Rela Jualan Makanan di Emperan Jalan untuk Mempertahankan Karyawannya

Pada serangan itu, Saraya Awliya al-Dam sebuah milisi yang pro terhadap Iran yang menjadi musuh utama Amerika Serikat mengaku bertanggung jawab atas serangan yang ditujukan kepada pangkalan Amerika Serikat yang berada di bandara dekat kota Erbil tersebut.

Menurut berita yang dikutip dari twitter pada Selasa 16 februari 201, juru bicara koalisi Amerika Serikat mengatakan serangan tiga roket yang terjadi pada Senin kemarin itu menyasar pasukan koalisi Amerika Serikat di Erbil ibukota Kurdi dekat dengan bandara.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x