Untuk Menekan Militer, Pedemo Meretas Situs Pemerintah Myanmar dan Ajak Perusahaan Asing Tidak Bayar Pajak

- 18 Februari 2021, 20:07 WIB
Untuk Menekan Militer, Pedemo Meretas Situs Pemerintah Myanmar dan Ajak Perusahaan Asing Tidak Bayar Pajak
Untuk Menekan Militer, Pedemo Meretas Situs Pemerintah Myanmar dan Ajak Perusahaan Asing Tidak Bayar Pajak /Pixabay/

Para pengunjuk rasa mengatakan transaksi pembayaran apa pun yang dilakukan akan merusak upaya rakyat Myanmar untuk mengembalikan negara ke demokrasi.

Baca Juga: Konvoi Bos Mafia yang Baru Keluar Penjara yang Disambut Ratusan Pendukungnya Dikecam; Tidak Bayar Tol!

Selain itu, pembayaran pendapatan itu akan memberi angin segar militer untuk melanjutkan pelanggaran HAM di Myanmar.

Pada aksinya tersebut, para pengunjuk rasa bergerak ke lokasi milik Total Perancis, PTTEP Thailand, dan Petronas Malaysia.

Mereka membawa spanduk-spanduk bertuliskan "Uang Anda adalah oksigen untuk militer!" dan "Berhenti bekerja sama dengan militer Myanmar!"

Baca Juga: Waduh! Mencoba Selamatkan Kekasihnya di Mobil Terbakar, Wanita Muda ini Mengalami Luka Bakar Parah dan Kritis

Seperti diketahui bahwa Industri ekstraktif, seperti gas, minyak, dan pertambangan batu giok, merupakan sumber pendapatan asing utama Myanmar dan apa yang dilakukan oleh junta Militer pimpinan Jenderal Min Aung Hlaing ini, dilatarbelakangi ketidakpuasan militer atas hasil pemilu pada 8 November 2021 lalu yang dimenangkan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi.***

 

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah