BAGIKAN BERITA - Rusia dan rezim Bashar al-Assad kembali menyerang posisi pemberontak Suriah yang berada di di Provinsi Idlib dekat perbatasan Turki.
Serangan yang menggunakan jet tempur Rusia kepada pemberontak Suriah di Idlib ini, mengenai fasilitas gas alam, pabrik semen dan fasilitas publik lainnya terjadi pada Sabtu 21 Maret 2021 waktu setempat.
Sedangkan rezim Bashar al-Assad yang didukung Rusia menyerang menggunakan artileri dan menyasar ke kamp pengungsi Suriah dan rumah sakit di Idlib.
Akibat serangang Rusia dan rejim Bashar al-Assad tersebut tujuh warga sipil tewas Suriah dan 12 petugas medis terluka serta lusinan truk trailer yang terparkir dilaporkan terbakar.
Serangan yang dilakukan oleh Rusia dan pemerintah Suriah terhadap fasilitas bahan bakar di Idlib ini merupakan yang terbaru dan bertujuan untuk mengguncang perekonomian provinsi yang dihuni oleh empat juta orang penduduk tersebut.
Menurut Juru bicara National Army, Youssef Hamoud, sebuah kelompok pemberontak yang didukung Ankara, mengatakan kepada Reuters bahwa Rusia berusaha untuk menghancurkan kubu pemberontak di Suriah dan serangan yang terjadi baru-baru ini untuk mengganggu stabilitas perekonomian.
“Serangan udara Rusia terus berlanjut. Rudal balistik juga menghantam daerah yang dekat dengan pusat-pusat sipi. Mereka berusaha menabur kekacauan dan kebingungan," kata Youssef Hamoud.
Seperti diketahui, provinsi Idlib di dekat perbatasan Turki merupakan tempat pertahanan terakhir kelompok-kelompok pemberontak dan jihadis yang mencoba menggulingkan Presiden Al-Assad sejak 2011 silam.