BAGIKAN BERITA - Dua orang polisi terluka parah serta dua kendaraan polisi dibakar di kota Bristol Barat Daya Inggris. Hal ini dipicu dari adegan kekerasan setelah aksi protes damai.
Setidaknya ribuan para demonstran berkumpul di pusat kota Bristol, di perparah mereka abaikan protokol kssehatan COVID-19, mereka berdalih untuk protes RUU Pemerintah.
Dikutip Bagikanberita.com dari Reuters.com para demonstrasi memulai aksinya dengan aman dan damai, namun, ada sekelompok kecil minoritas melakukan tindakan yang anarkis.
Menteri dalam negeri Priti Patel dalam unggahan di laman Twitternya mengungkapkan bahwa peristiwa di kota Bristol Inggris tidak dapat diterima dan anarkis.
“Premanisme dan kekacauan oleh minoritas tidak akan pernah bisa ditoleransi,” ucap menteri dalam negeri Priti Patel.
“Petugas polisi kami membahayakan diri mereka sendiri untuk melindungi kami semua. Pikiranku malam ini tertuju pada para petugas polisi yang terluka. "Imbuhnya.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Akibat kekerasan dari demonstran, dua petugas dilarikan ke rumah sakit, satu tangannya patah serta satunya alami patah tulang rusuk, sedangkan yang lainnya mengalami kekerasan dan pelecehan verbal, diperparah bagian luar kantor polisi di rusak masaa.