"Beberapa negara lain juga akan mengirim menteri luar negeri mereka," kata Prayuth seperti dikutip dari South China Morning Post, Rabu 21 April 2021.
Kudeta dan konflik di Myanmar akan menjadi topik khusus yang dibahas pada pertemuan puncak KTT ASEAN mendatang.
Baca Juga: Dapat Ancaman FIFA ESL Terancam Tidak Jadi Digelar, UEFA Membuat Format Baru Liga Champion 2024
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) yang beranggotakan 10 orang telah mencoba menemukan cara untuk membawa Myanmar keluar dari kekacauan berdarah yang terjadi setelah militer menggulingkan pemerintah terpilih, yang dipimpin oleh peraih Nobel Aung San Suu Kyi, pada 1 Februari.
Tetapi ada pandangan yang berbeda di antara anggota Asean tentang bagaimana menanggapi penggunaan kekuatan mematikan oleh tentara terhadap warga sipil dan kebijakan konsensus dan non-campur tangan kelompok dalam urusan satu sama lain telah membatasi kemampuannya untuk bertindak.***