BAGIKAN BERITA - Pertempuran antara tentara Armenia dengan Azerbaijan di perbatasan yang disengketakan kedua negara tersebut masih belum berakhir.
Ketika seorang tentara Armenia dilaporkan tewas terkena peluru pasukan Azerbaijan di titik perbatasan Verin Shorzha, Distrik Gegharkunik.
Wilayah tersebut merupakan, daerah yang direbut Azerbaijan dari Armenia pada perang di Nagorno-Karabakh pada tahun lalu.
Seperti dilansir AFP pada Selasa 25 Mei 2021, pihak tentara Armenia mengaku telah kehilangan satu tentaranya.
"Satu prajurit gugur sebagai hasil dari baku tembak yang dimulai oleh pihak Azerbaijan," kata otoritas Armenia dalam keterangannya.
Seperti diketahui Armenia dan Azerbaijan telah sepakat melakukan gencatan senjata untuk mengakhiri perang terbuka memperebutkan wilayah di kawasan Nagorno-Karabakh.
Kesepakatan damai ini diinisiasi oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin dan disetujui oleh kedua pihak
Untuk menjaga perdamaian, pihak Rusia telah mengirimkan pasukan penjaga perdamaian di perbatasan Nagorno-Karabakh, dan wilayah lainnya yang menghubungkan daerah itu.
Pasukan Rusia yang dikirim berjumlah 1.960 orang dilengkapi dengan 90 kendaraan angkut personel lapis baja ke wilayah perbatasan Nagorno-Karabakh. Tugas mereka sebagai penjaga perdamaian akan diperbarui setiap lima tahun.