Network
BAGIKAN BERITA - Kematian Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth pada usia 99 tahun pada Jumat 9 April 2021 lalu, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, masyarakat Inggris dan dunia.
Pangeran Philip yang juga merupakan tokoh terkemuka dalam keluarga kerajaan Inggris selama hampir tujuh dekade meninggal dunia karena sakit yang dideritanya dan juga faktor usia.
Pangeran Philip telah berkuasa di inggris selama 69 tahun pemerintahannya dan merupakan masa yang terpanjang dalam sejarah Inggris.
Baca Juga: Inilah Tips dan Cara Mengetahui Akun Anda Diretas atau Tidak, Sangat Mudah dan Sederhana
Selain itu, Pangeran Philip meninggalkan sejumlah besar uang yang diduga mencapai jutaan poundsterling, untuk tiga orang staf terdekatnya. Hal itu tertuang dalam surat warisan yang dibacakan setelah kematiannya pada awal April.
Mayoritas harta kerajaan diserahkan kepada istrinya, Ratu Elizabeth, karena dia adalah salah satu pemilik dari sekian banyak asetnya, tetapi seorang sumber yang dekat dengan Istana Buckingham mengungkapkan kepada The Sun bahwa almarhum Duke of Edinburgh juga ingin memberikan sesuatu yang istimewa kepada tiga anggota staf kunci yang sangat dekat dengannya, sebagaimana dilaporkan Vanity Fair dan dilansir pada Sabtu.
“Tidak seperti beberapa bangsawan lainnya, Pangeran Philip akan bermurah hati kepada tiga orang staf yang menjaganya,” kata orang dalam itu.
Tiga orang staf ini termasuk Sekretaris Brigadir Archie Miller Bakewell, serta dua asisten, asisten William Henderson dan Stephen Niedojadlo.
Orang yang memainkan peran utama dalam merawat bangsawan berusia 99 tahun di tahun-tahun terakhirnya, bahkan secara teratur menggantikan Pangeran Philip di acara-acara penting ketika almarhum tidak dapat hadir.
