BAGIKAN BERITA - Konflik Timur Tengah yang sudah berlangsung puluhan tahun kembali bergejolak setelah Hizbollah menyatakan siap berperang melawan Israel.
Sikap Hezbollah yang menyatakan siap perang dengan Israel dikarenakan negara Yahudi tersebut telah melakukan serangan udara di wilayah Lebanon pada Kamis 5 Agustus 2021.
Serangan Israel itu kemudian dibalas Hezbollah yang menyasar sejumlah wilayah di dekat Dataran Tinggi Golan Israel dan setelah itu dibalas dengan serangan tembakan artileri.
Jual-beli serangan itu membuat Hezbollah yang didukung Iran meradang, melalui pemimpinnya Hassan Nasrallah, menyatakan siap berperang dengan Israel.
"Kami tidak mau perang dan kami tidak ingin menuju perang, namun kami siap berperang jika terpaksa,”ujar Hassan Nasrallah, seperti dikutip redaksi Bagikan Berita dari Al Jazeera, pada Minggu 8 Agustus 2021.
Selain itu Hassan Nasrallah mengatakan bahwa setiap serangan udara Israel di Libanon akan mendapat balasan.
“Kami ingin memberi bahwa setiap serangan udara yang dilakukan angkatan udara Israel di Lebanon pasti akan mendapat balasan,” tuturnya pemimpin Hezbollah.
Seperti diketahui, Israel dengan Hezbollah pernah berkonflik hebat pada tahun 2006 yang menewaskan lebih dari 1.000 orang warga sipil Lebanon.