BAGIKAN BERITA – Sebuah pesta pernikahan seharusnya menjadi momen bahagia tidak hanya bagi pengantin, tetapi lara tamu undangan.
Dalam sebuah pesta pernikahan, tamu undangan semestinya mendapatkan jamuan makan.
Meski tak perlu mewah, tapi selayaknya ada jamuan makan untuk para tamu yang hadir memeriahkan pesta.
Namun berbeda cerita dengan sepasang pengantin yang tidak diketahui tempatnya, memungut bayaran atas makanan yang disantap tamu undangan.
Cerita ini dibagikan oleh seorang netizen di sebuah aplikasi media sosial.
Melansir World of Buzz, pengantin ini meminta para tamu membayar US$99 atau sekitar Rp1,4 juta untuk makanan yang mereka lahap.
Tak heran, seorang tamu meluapkan rasa kekecewaan saat membaca isi undangan pernikahan yang diterimanya.
Dia juga membagikan isi undangan yang dinilainya meresahkan para tamu.
"Kami tidak mampu membayar makanan, oleh karena itu akan dikenai biaya 99 dolar AS per kepala untuk menikmati makanan prasmanan."
Bukan hanya itu, tamu juga diminta untuk 'melempar' uang ke tempat yang menyerupai sumur.
Uang yang dilempar ke dalam 'sumur' akan digunakan untuk membiayai masa depan pengantin itu, termasuk bulan madu dan rumah baru.
Karena geram, tamu itu memutuskan untuk tidak menghadiri pesta pernikahan temannya.
Dia merasa, resepsi pernikahan itu 'tidak sopan' karena para tamu justru harus membayar untuk menyantap makanan.*** (Muhamad Gilang Priyatna/Pikiran Rakyat)
Disclaimer: Artikel ini sebelumya telah tayang di Pikiran Rakyat berjudul "Tak Mampu Bayar Katering, Sepasang Pengantin Minta Tamu Bayar Sendiri Makanan saat Resepsi"