Setelah Presiden Sri Lanka Melarikan Diri ke Maladewa, Kini Pengunjuk Rasa Minta Perdana Menteri Mundur

- 13 Juli 2022, 22:11 WIB
Setelah Presiden Sri Lanka Melarikan Diri ke Maladewa, Kini Pengunjuk Rasa Minta Perdana Menteri Mundur
Setelah Presiden Sri Lanka Melarikan Diri ke Maladewa, Kini Pengunjuk Rasa Minta Perdana Menteri Mundur /Fitri Andiani/

BAGIKAN BERITA - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa akhirnya bisa melarikan diri ke Maladewa.

Kaburnya Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa ke Maladewa karena ribuan penduduk Srilanka melakukan aksi unjuk rasa karena kasus korupsi dan harga kebutuhan yang terus merangkak naik.

Tidak hanya Presiden Sri Lanka yang menjadi target kemarahan warganya, melainkan Perdana Menteri Sri Lanka yakni Ranil Wickremesinghe juga dipaksa mundur oleh rakyatnya sendiri.

Baca Juga: Alasan Demi Ibu, Tetsuya Yamagami Nekat Membunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe


"Ranil pulang!" teriak para pengunjuk rasa sebelum menyerbu kantor perdana menteri Sri Lanka

Polisi Sri Lanka berkali-kali menembakkan gas air mata.

Wickremesinghe, yang bertindak sebagai presiden selama Rajapaksa tidak ada, mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa dia sedang dalam proses untuk mengumumkan keadaan darurat nasional.

Baca Juga: Terbongkar, Ternyata Ini Motif Tetsuya Yamagami Membunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe, Sungguh Mengejutkan

Para pengunjuk rasa melihatnya sebagai sekutu Rajapaksa dan ingin dia mundur.

"Kami ingin Ranil mundur," kata S Shashidharan (30), yang mengatakan dia ditembak dengan gas air mata di luar kantor perdana menteri sehari sebelumnya.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x