Berdasarkan laporan dari UNDP Timor Leste, sejak negara tersebut merdeka atau pada 20 Mei 2002 lalu, terdapat tiga bidang yang menjadi fokus UNDP untuk membantu Timor Leste berkembang.
Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Zona Jakarta berjudul Murka, Ramos Horta: Bank Mandiri dan BRI Pembunuh Ekonomi Timor Leste!
Bidang-bidang tersebut bertujuan untuk membina budaya pemerintahan demokratis yang efektif dan efisien, pengurangan kemiskinan, pengelolaan sumber daya lingkungan, dan kohesi sosial serta pencegahan konflik.
Kondisi perekonomian yang mencekik ini diperparah dengan adanya pandemi Corona yang menerjang seluruh dunia, termasuk Timor Leste.
Akibatnya, banyak warga yang kehilangan pekerjaan dan tak mampu membayar kredit perbankan.
Baca Juga: SM Entertainment Umumkan Anggota Baru NCT Shotaro dan Sungchan di Album Resonance
Untuk itu, mantan Presiden Timor Leste, Ramos Horta meluapkan murkanya pada Banco Central Timor-Leste (BCTL) atau Bank Sentral Timor Leste.
Hal ini seperti dikutip Bagikan Berita dari The Oekusi Post via Zonajakarta.com, Ramos Horta menulis sendiri opininya tentang kondisi perekonomian Timor Leste saat ini.
Berikut kutipan opini tulisan Ramos Horta yang dimuat dalam The Oekusi Post pada 11 September 2020 lalu.
"Sungguh mengherankan (atau tidak) bagaimana Pemerintah dan Bank Sentral bungkam terhadap bunga-bunga kejam yang dibebankan oleh cabang-cabang bank asing, yakni BNU / CGS, MANDIRI, BRI DAN ANZ BANK, yang rata-rata mencapai 16% atau lebih. .