Benarkah Makan Cokelat Bisa Membuat Wajah Berjerawat? Temukan Faktanya di Sini

- 31 Juli 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi. Mitos salah seputar cokelat yang wajib diketahui.
Ilustrasi. Mitos salah seputar cokelat yang wajib diketahui. /Pexels/AlexanderStein

BAGIKAN BERITA – Banyak yang mengartikan bahwa memakan coklat bisa membuat wajah berjerawat.

Selain membuat wajah berjerawat, ada juga mitos yang berkembang di masyarakat bahwa memakan coklet bisa membuat tubuh jadi gemuk.

Namun hal tersebut hanyalah mitos dan tidak teruji secara ilmiah. Untuk penjelasan lengkapnya, Bagikan Berita menyajikan 5 mitos salah seputar cokelat.

Baca Juga: Jadwal Piala AFC U-16 Indonesia dengan Negara Lain Lengkap dengan Waktu dan Lokasi

Berikut mitos dan fakta sebenarnya tentang cokelat seperti dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu 30 Juli 2022.

1. Cokelat Tidak Baik untuk Tubuh

Ahli nutrisi di AS Lisa Moskovitz mengatakan, cokelat terutama dark chocolate menyediakan nutrisi dan pendukung kesehatan termasuk antioksidan penangkal stres serta mineral besi.

"Mungkin sulit untuk percaya bahwa sesuatu yang rasanya sangat enak tidak buruk bagi Anda, tapi itulah yang terjadi pada cokelat," kata Moskovitz.

2. Cokelat Tingkatkan Gula Darah dan Resiko Diabetes

Moskovitz mengatakan, cokelat memang mengandung tambahan gula yang bisa meningkatkan kadar gula darah.

Tapi cokelat juga memiliki serta dan antioksidan yang bisa melindungi dari diabetes.

Jika Anda ingin makan cokelat tapi khawatir tentang risiko gula darah tinggi dan diabetes, Moskovitz menyarankan untuk memilih cokelat hitam atau cokelat rendah gula.

Baca Juga: Cara Paling Tepat Dapat Rumah Impian degan Uang Pas-pasan, Ajukan KPR BTN Dapat Subsidi dari pemerintah

Kemudian, seimbangkan sisa hari dengan banyak mengonsumsi makanan kaya serat untuk menstabilkan gula darah, lemak, sayuran, dan protein tanpa lemak.

Ini akan membantu melindungi kesehatan memuaskan dahaga.

3. Cokelat Bikin Gemuk

Jika makan cokelat terlalu sering dan bahkan terlalu banyak, jelas saja ini akan bikin gemuk dan kenaikan berat badan yang terjadi bakal cukup drastis.

Namun, konsumsi secukupnya tidak akan berpengaruh signifikan terhadap berat badan.

4. Cokelat Penyebab Sakit Gigi

Banyak dari kita setuju bahwa anak-anak yang giginya rusak dan sakit itu karena mereka makan coklat bukan? Menurut studi yang ada, efek plak gigi dari cokelat justru lebih sedikit dan kecil ketimbang plak yang berkembang akibat mengonsumsi gula meja murni.

Baca Juga: KUR di PT Pegadaian Berikan Pinjaman Modal Usaha Rp10 Juta Berbasis Syariah, Begini Syarat Ketentuannya

Gigi sakit dan berlubang telah diteliti di mana hasilnya justru tak membuktikan adanya kaitan antara kerusakan gigi dengan cokelat.

Menurut hasil penelitian di Jepang dari Universitas Osaka, biji kakao (bahan utama pembuatan coklat) malah sebenarnya ampu dalam melawan bakteri dalam mulut sehingga hal ini membuktikan kalau cokelat itu aman asal campuran gulanya tak terlalu banyak.

5. Cokelat Sebabkan Jerawat

Menurut Moskovitz, sejauh ini tidak ada penelitian yang secara pasti mengonfirmasi bahwa cokelat bisa menyebabkan jerawat.

Meskipun diet tinggi gula dapat memperburuk kondisi kulit berjerawat, namun itu bukan akar penyebab dari jerawat.

Moskovitz menyatakan, jerawat sering disebabkan oleh segudang fakta. Ini termasuk jenis kulit, hormon, usia, genetika, faktor lingkungan, dan rutinitas perawatan kulit.

"Konon, mengonsumsi makanan anti-inflamasi, kaya antioksidan dan kaya nutrisi benar-benar dapat menjinakkan volatilitas kulit.

Jadi, jika Anda khawatir tentang seperti apa wajah Anda pada pagi hari, lakukan diet seimbang termasuk cokelat," kata Moskovitz.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x