Banser Kerahkan 5 Juta Anggota nya, Siap Unjuk Kekuatan dengan Gelar Apel Akbar Besok: Ada Apa Ya?

28 November 2020, 14:00 WIB
Banser Kerahkan 5 Juta Anggota nya, Siap Unjuk Kekuatan dengan Gelar Apel Akbar Besok: Ada Apa Ya? /ANTARA/

BAGIKAN BERITA- Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas rencananya akan mengerahkan sekitar 5 juta anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-Pulau Jawa untuk gelar apel akbar.

5 juta Banser akan mengikuti Apel Kebangsaan, Minggu 29 November 2020 sebagai upaya merespons dinamika sosial-politik yang belakangan ini mencuat dan berpotensi memecah keutuhan bangsa.

"Jika kondisi ini tak diantisipasi sejak dini dan kurang disikapi dengan baik, maka sangat mungkin akan mengoyak tatanan persatuan bangsa," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan persnya, Jumat 27 November 2020 saat persiapan apel akbar 5 juta Banser.

Baca Juga: Genit Menggoda, Andin Mulai Merayu, Aldebaran Tersipu Malu, di Ikatan Cinta RCTI Malam Ini

Lebih lanjut Yaqut mengatakan, apel diharapkan mampu membangkitkan kembali kesadaran seluruh elemen bangsa akan pentingnya makna persatuan dan kesatuan.

Meskipun begitu menurut Yaqut, unjuk kekuatan nya dengan cara tidak turun kejalan. Melainkan Apel Kebangsaan  digelar secara virtual atau daring dengan melibatkan kader-kader Banser di seluruh Pulau Jawa.

Perbedaan pandangan politik ataupun agama yang muncul akhir-akhir ini tambah Yaqout menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tetapkan Hari Pencoblosan Pilkada 9 Desember 2020 Sebagai Hari Libur Nasional

Artikel ini sebelum nya telah tayang di seputar Tangsel.com dengan judul Lima Juta Anggota Banser Besok Gelar Apel Akbar, Panglima Tertinggi Ingatkan Hal Ini

Jika tak diantisipasi sejak dini dan kurang disikapi dengan baik, lanjutnya, maka sangat mungkin akan mengoyak tatanan persatuan bangsa.

"Apel ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh elemen bangsa bahwa menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan pandangan politik ataupun agama adalah satu-satunya cara yang harus dipertahankan," tandas Yaqut.

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini mengingatkan semua pihak bahwa dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan bangsa.

Baca Juga: Kocak Banget! Andin Sukses Bikin Aldebaran Salah Tingkah di Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini

"Semua pihak agar menghindari aksi-aksi pemaksaan dan kekerasan demi kepentingan politiknya," tegasnya.

Gus Yaqut menegaskan, imbauan tersebut penting karena bangsa Indonesia juga akan memiliki gawe besar, yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Di tengah agenda demokrasi di masa pandemi ini, pihaknya juga mendorong agar masyarakat saling menjaga protokol kesehatan yang telah disepakati bersama.

Baca Juga: Bocoran Jalan Cerita IKATAN CINTA Sabtu 28 November, Aldebaran Salah Tingkah, Takut Kehilangan Andin

Bukan malah merusaknya sehingga mengakibatkan penanganan COVID-19 kian banyak menghadapi kendala.

Terhadap kelompok-kelompok yang berupaya mengacaukan bangsa Indonesia, Gus Yaqut mengingatkan agar mereka segera menghentikan niatnya tersebut.

Jika hal ini tak diindahkan, maka jutaan kader Banser siap membantu pemerintah menghadapi mereka.

Baca Juga: WOW, Arya Saloka Punya Bisnis Baru, Dimsum Ala Sushi Dijamin Bikin Ngiler Menggugah Selera

"Kepada para 'penumpang gelap' jangan sekali-kali memaksakan kehendak. GP Ansor dan Banser akan bersama-sama TNI Polri melawan setiap bentuk upaya memecah belah persatuan dan kesatuan," tegasnya.

Meski dilaksanakan secara virtual, kegiatan ini akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Sebagai inspektur upacara pada Apel Kebangsaan ini nanti adalah Sekretaris Jenderal Abdul Rochman, sedangkan Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas akan menyampaikan orasi kebanggsaan.

Baca Juga: Hizbullah: Pembunuhan Fakhri Zadeh Disponsori Israel dan AS

Adung, sapaan Sekjen Ansor, menambahkan peserta apel sifatnya terbatas karena hanya mengikutkan perwakilan dari masing-masing pengurus cabang dan wilayah dengan menerapkan protokokol kesehatan ketat.

"Mereka mewakili 5 juta kader Banser yang ada di Pulau Jawa," kata Adung.***(Sugih Hartanto/ Seputar Tangsel) 

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler