Hindari Kawasan Istana Sekarang! Istana Akan Dikepung Pendemo, Amien Rais Minta Ketemu Jokowi

18 Desember 2020, 09:02 WIB
Ilustrasi unjuk rasa /PIXABAY/

BAGIKAN BERITA- Bagi anda yang hari ini akan melintasi kawasan istana negara sebaiknya dihindari. Pasalnya akan ada aksi unjuk rasa yang akan mengepung istana negara, Jumat 18 Desember 2020.

Rencananya aksi unjuk rasa tersebut akan diikuti oleh berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI.

Tokoh politik dan tokoh nasional yang sudah konfirmasi untuk hadir di aksi unjuk rasa tersebut adalah Amien Rais.

Baca Juga: PLTS Terapung Cirata Mulai Dibangun dengan Kapasitas 145 MW Pasok Listrik Pulau Jawa

Sedangkan agenda aksi unjuk rasa pada ajari ini Jumat 18 Desember adalah menuntut agar kasus penembakan terhadap enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) diusut tuntas.


Sementara sebelum aksi, Amien Rais menyatakan ingin bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami akan minta waktu untuk ketemu pak Jokowi, langsung ke jantungnya kekuasaan. Jadi jangan takut," ujar Amien saat ditemui wartawan di Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Jumat 18 Desember 2020, Saksikan Live Pop Academy: Top 6 Group 2

Kepada Presiden Jokowi, Amien meminta atraksi politik yang ada saat ini dihentikan.

Dia menilai, apa yang dilakukan pemerintah saat ini akan membelah bangsa Indonesia.

Selain itu, Amien menyoroti politik dan bisnis Indonesia terlalu condong dengan Beijing (China).

Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini Jumat 18 Desember, Saksikan Sinetron Seputih Cinta Semerah Dusta

Untuk rencana unjuk rasa, Amien mengaku usianya tak lagi muda.

Dia percaya, aksi tersebut hanya akan diikuti oleh aktivis yang lebih muda.

"Oh saya kira soal itu sudah cukup ya. Saya sudah sepuh ya," kata Amien dikutip dari Antara.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini Jumat 18 Desember, Anak Band, Samudra Cinta, Dia Bukan Manusia


Artikel ini sebelumnya telah tayang di Potensi Bisnis dengan judul Jumat 'Keramat', Istana akan Dikepung Pendemo, Amien Rais Kirim Peringatan untuk Jokowi

 Meski begitu, ia tetap mempersilahkan aksi digelar. Hanya saja, mantan pendiri PAN ini meminta agar demonstrasi tersebut dilakukan dengan baik secara konstitusional.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, akan ada aksi masyarakat di depan Istana Negara, Jakarta pada Jumat 18 Desember 2020.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya belum mengeluarkan izin menggelar keramaian di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Hari Ini Jumat 18 Desember: Sinetron Ikatan Cinta Semakin Seru

Pecah belah

Amien Rais melontarkan permintaan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Politisi senior itu meminta Jokowi tidak lagi melakukan politik yang menimbulkan bangsa terpecah belah.

Selain itu, Amien Rais pun menawarkan kepada Jokowi untuk mundur dari jabatannya atau melakukan rekonstruksi ulang negara.

Semuanya itu dilontarkan pendiri Partai Ummat ini saat konfrensi pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis 17 Desember 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Hari Ini Jumat 18 Desember: Sinetron Ikatan Cinta Semakin Seru

Permintaan dan penawaran Amien itu tampaknya memicu polemik hingga mendapat respons dari mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

“Bapak ini apa lupa, di zaman dia lah UUD 1945 di Amandemen hingga merubah banyak tatanan bernegara kita,” ujarnya.

Engga usah macam-macam

Selanjutnya, Ferdinand menyarankan agar Amien Rais untuk tidak lagi mengeluarkan pernyataan-pernyataan bernada ancaman.

“Pak, engga usah ancam-ancam gitu deh, Anda sekarang bukan siapa-siapa,” ucap Ferdinand tegas.

Tidak hanya itu, Ferdinand juga menganjurkan agar Amien Rais mencoba untuk melengserkan seorang kepala desa terlebih dahulu sebelum meminta Jokowi untuk turun dari jabatannya.

Baca Juga: Ulasan Lengkap Ikatan Cinta RCTI Tadi Malam, Aldebaran Berhasil Permalukan Elsa Didepan Ibu Panti


“Coba uji kemampuan mundurin kepala desa, pasti tak mampu,” katanya mengakhiri.

Hahaha Mundur? Rekonstruksi Negara?

Bapak ini apa lupa, di zaman dialah UUD 1945 di Amandemen hingga merubah banyak tatanan bernegara kita.

Pak, ngga ush ancam2 gitu deh, anda skrg bkn siapa2. Coba uji kemampuan mundurin kepala desa, pasti tak mampu..*** (Awang Dody Kardeli/Potensi Bisnis)

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Potensi Bisnis

Tags

Terkini

Terpopuler