Duh, Ternyata Indonesia Butuh Waktu 3,5 Tahun untuk Bisa Vaksinasi Seluruh Warganya

2 Januari 2021, 13:05 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19*/ /Iwan Rahmansyah

BAGIKAN BERITA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan butuh waktu selama 3,5 tahun untuk dapat menyelesaikan proses vaksinasi Covid-19.  

Dikutip dari laman resmi Kemenkes.go.id, Kamis, 31 Desember 2020. Budi mengatakan, “Kira-kira butuh waktu 3,5 tahun untuk vaksinasi semuanya”.

Perkiraan waktu tersebut berdasarkan kalkulasi banyaknya penduduk yang akan menjadi sasaran vaksinasi.

Baca Juga: Kemenkes Mulai Kirim SMS Blast Pada Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid 19, Berikut Datanya

Untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), pemerintah telah menyiapkan sebanyak 426 juta dosis vaksin untuk 181 juta penduduk Indonesia. 

Sesuai dengan standar dari WHO, nantinya setiap penduduk akan dilakukan dua kali penyuntikan.  Ujar pria yang akrab disapa BGS ini.

Diberitakan sebelumnya, tahap pertama, periode vaksinasi yakni rentang waktu Januari hingga April 2021 yang mana akan ditujukan kepada 1,3 juta petugas kesehatan yang tersebar di 34 provinsi. 

Baca Juga: Cara Cek Status Mendapatkan Vaksin dari Pemerintah, Cukup Siapkan NIK

Dan tahap kedua ditujukan kepada 17,4 juta petugas publik dan 2,15 juta lansia yakni warga negara yang berusia di atas 60 tahun.

Memasuki tahap ketiga,  program vaksinasi dilakukan pada periode April 2021 hingga Maret 2022. Untuk tahap ketiga ini ditujukan kepada masyarakat rentan yakni yang berada di daerah dengan risiko penularan tinggi sebanyak 63,9 juta orang. 

Sementara tahap keempat, pemerintah menargetkan 77,4 juta masyarakat lainnya untuk divaksin dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Baca Juga: 1,8 Juta Vaksin Sinovac Sudah Mendarat di Indonesia, Menlu Retno: Ini Pengiriman Batch ke-2

Pemerintah Indonesia mengupayakan pengadaan vaksin dari 5 jalur. Empat produsen dari bilateral, yakni Sinovac dari Tiongkok, Novavax dari Kanada-Amerika, Pfizer dari Jerman-Amerika, AstraZeneca dari Swiss-Inggris dan satu berasal dari multilateral yakni COVAX/GAVI dari aliansi vaksin GAVI dengan didukung WHO dan CEPI.

Pria jebolan fisika nuklir ini berharap vaksin-vaksin tersebut segera tiba di Indonesia, sehingga bisa segera dilakukan penyuntikan bagi 181 juta penduduk Indonesia terutama bagi para tenaga kesehatan yang selama 10 bulan ini telah berjuang di garda terdepan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Sasaran Pertama Vaksin Covid-19

Sampai saat ini, vaksin yang telah tiba 3 juta dosis yakni buatan Sinovac.***

Editor: Yusuf Ariyanto

Tags

Terkini

Terpopuler