Waspada! Gunung Merapi Alami 129 Kali Gempa Guguran Lava, Jarak Luncur Maksimal 1.800 Meter

1 Oktober 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi Gunung Merapi pada malam ari ketika terjadi luncuran lava. /ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

BAGIKAN BERITA - Warga di sekitar Gunung Merapi diimbau agar tetap waspada. 

Pasalnya, Gunung Merapi mengalami gempa guguran sebanyak 129 kali pada periode pengamatan yang dilakukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Rabu 29 September 2021 mulai pukul 00:00-24:00 WIB. 

Selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat 128 kali gempa hybrid atau fase banyak, 48 kali gempa hembusan, 52 kali gempa frekuensi rendah, serta dua kali gempa tektonik.

Baca Juga: Pamer Pose Hamil Bersamaan, Begini Gaya Lesti Kejora, Nagita Slavina, Aurel Hermansyah dan Paula Verhoeven

"Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal dengan ketinggian 100 meter di atas puncak," ucap Kepala BPPTKG, Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis 30 September 2021. 

Berdasarkan pengamatan di gunung api aktif itu teramati 24 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter mengarah ke barat daya dan terdengar dua kali suara guguran dengan intensitas sedang.

Laju deformasi Gunung Merapi yang diukur BPPTKG selama tiga hari menggunakan electronic distance measurement (EDM) tidak terukur karena cuaca berkabut.

Baca Juga: Hanya untuk Perempuan, Bisa Dapat Pinjaman Rp25 Juta Tanpa Jaminan dari PNM Mekaar Plus, Ikuti Langkah Ini

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Baca Juga: Dipuji Anang Hermansyah, Aris Idol Sumbang Uang ke-40 Orang Pengamen dari Hasil Lelang Gitar Kesayangannya

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler