BAGIKAN BERITA - Akhirnya terungkap, inilah alasan Bharada E tembak Brigadir J dalam kontak senjata sesama anggota polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Peristiwa mengerikan terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, setelah dua anggota kepolisian saling tembak dan menewaskan Brigadir J.
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, motif penembakan Bharada E terhadap Brigadir J adalah untuk membela diri.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Syarat Perjalanan Domestik Terbaru dari Satgas Covid-19
"Ini pembelaan, jadi Bharada E melakukan pembelaan ketika mendapat ancaman dari Brigadir J dengan tembakan. Jadi bukan menodong tapi melakukan penembakan terhadap Bharada E," kata Brigjen Ahmad Ramadhan seperti dikutip dari ANTARA.
Seperti diketahui, Bharada E merupakan anggota Brimob yang ditugaskan menjadi asisten pribadi dari Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, sedangkan almarhum Brigadir J adalah anggota Polri yang diperbantukan sebagai sopir istri Kadiv Propam.
Adapun kronologis kejadian penembakan tersebut, menurut Brigjen Ahmad Ramadhan adalah Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan melecehkan istrinya.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata," ujarnya.
Hal itu diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, diantaranya istri Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E.
Menurut polisi berbintang satu ini, kejadian tersebut berawal saat istri Kadiv Propam berteriak minta tolong dan teriakan tersebut terdengar oleh Bharada E yang berada di lantai dua rumah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, PPKM Level 2 Diberlakukan Dibeberapa Wilayah Jabodetabek, Ini Daftarnya
Bharada E langsung turun untuk memeriksa sumber teriakan dan Brigadir J panik saat melihat Bharada E sudah berdiri di depan kamar.
Kemudian Bharada E bertanya namun direspons oleh Brigadir J dengan tembakan hingga terjadi baku tembak
Dari hasil olah TKP didapat hasil, Brigadir Yosua melepaskan tembakan sebanyak 7 kali. Sementara Bharada E membalas tembakan Brigadir Yosua dengan melepas 5 tembakan.***