Network
BAGIKAN BERITA – Drama penangkapan tersangka pencabulan santriwati Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi akhirnya selesai.
Mas Bechi yang sempat jadi DPO menyerahkan diri setelah polisi mengepung Pondok Pesantren milik ayahnya, yakni Pesantren Sidiqiyah, Jombang, Jawa Timur.
Polisi awalnya mengepung Mas Bechi selama 15 jam di pesantren Sidiqiyah. Penangkapan Mas Bechi sempat diwarnai ketegangan dengan massa yang berusaha menghalangi aparat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gian Zola, Dibuang Persib Bandung dan Bersinar di Arema FC
Mas Bechi kini harus mendekam di balik jeruji besi di Rutan Klas 1 Medaeng.
Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto mengatakan, polisi langsung berkoordinasi dengan Kejaksaan untuk teknis pelimpahan tahap 2 perkara dugaan pencabulan agar segera disidangkan.
“Hal itu dilakukan untuk mempermudah proses pelimpahan kepada Kejati Jawa Timur, tersangka dititipkan ke Rutan Klas 1 Medaeng,” sambungnya panjang lebar.
Sebelum dijebloskan ke Rutan Medaeng, tersangka dibawa ke Mapolda Jawa Timur dan menjalani proses sidik jari untuk memastikan tersangka yang dibawa benar MSAT, yang menjadi DPO kasus dugaan pencabulan santriwati.
