Polri Pastikan Penembakan Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo Diusut Transparan

14 Juli 2022, 21:24 WIB
Keluarga Brigadir Joshua Sebar Foto-foto Kebersamaan Almarhum dengan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo bahkan foto keluarga pasangan perwira polisi tersebut /Nur Aliem Halvaima /Foto : FB Rohani Simanjuntak / Tribun / Posjakut

BAGIKAN BERITA - Terkait dengan kasus penembakan Bharada E terhadap Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, pihak Kepolisian memastikan akan melakukannya secara transparan.

Hal ini merupakan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus penembakan sesama polisi di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

"Menyampaikan kembali, untuk penembakan di rumah dinas pejabat Polri, sekali lagi kami sampaikan bahwa Bapak Kapolri berkomitmen untuk menyelesaikan kasus penembakan oleh Bharada E yang menewaskan Brigadir J tersebut secara objektif, transparan dan akuntabel," ungkap Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah kepada wartawan, Kamis 14 Juli 2022.

Baca Juga: Polisi Hentikan Pemeriksaan kepada Pria yang Ngaku Dewa Matahari, Ternyata Alasannya Begini

Lebih lanjut Nurul mengatakan, pengusutan kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo tersebut dilakukan dengan metode scientific crime investigation.

Dia juga meminta semua pihak memberikan kepercayaan sepenuhnya ke tim khusus terkait kasus penembakan sesama polisi ini.

"Dengan metode scientific crime investigation. Jadi kami mohon kepada teman-teman dukungannya, biarkan tim khusus bekerja. Mari kita dukung dan percayakan hasilnya kepada tim khusus yang nantinya hasilnya akan disampaikan secara utuh," tuturnya.

Baca Juga: Heboh Pria di Lebak Ngaku Dewa Matahari, MUI Turun Tangan

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kasus penembakan antarpolisi di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dikawal ketat dan penanganannya mengedepankan investigasi ilmiah.

"Saya sudah minta agar penanganannya betul-betul dengan menggunakan prinsip-prinsip yang berlaku, yaitu bagaimana kita mengedepankan scientific crime investigation," ucap Jenderal Sigit di Mabes Polri, Selasa 12 Juli 2022 lalu.

Menurut Sigit, Polri telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Tim ini dikomandoi Wakapolri serta dibantu Irwasum, Kabareskrim, Kabaintelkam, AS SDM Polri. Dari pihak eksternal, Kompolnas dan Komnas HAM juga dilibatkan.

Baca Juga: Mau Bikin Video CapCut Tanpa Watermark? Hanya Download Savefrom.net, Begini Caranya

"Kita mengharapkan bahwa kasus ini bisa dilaksanakan secara transparan, objektif dan tentunya karena khusus menyangkut masalah anggota, kami juga ingin peristiwa yang ada ini betul-betul bisa menjadi terang,"katanya.

Tim bergerak sehingga rekomendasi dari tim gabungan eksternal dan internal yang telah kita bentuk ini menjadi masukan yang akan digunakan untuk menindaklanjuti.

"Bisa kita dapatkan untuk melengkapi proses penyelidikan dan penyidikan yang ada,"pungkasnnya.***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler