BAGIKAN BERITA - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia disambut suka cita oleh seluruh warga.
Banyak cara untuk mengekspresikan kecintaan terhadap negeri ini.
Salah satunya, dengan memasang atribut dan bendera merah putih di rumah dan jalan-jalan.
Baca Juga: Barcelona VS Bayern Munchen, Pertarungan Dua Raja Gol Eropa Liga Champions
Namun, ada sesuatu yang menakjubkan ditunjukkan oleh para pemuda di Kota Bogor.
Mereka memasang bendera merah putih berukuran raksasa sepanjang Jalan Sukabumi-Bogor.
Bendera Merah Putih itu, terpasang cukup mencolok persis ditalang hingga memanjang ketebing Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Keberadaan bendera raksasa itu, menarik perhatian warga. Terutama warga berkendaraan yang hilir mudik melintasi ruas jalan tersebut.
Baca Juga: Malam Ini Ada Bioskop Seru di Trans TV Bait dan The Hunt for Eagle One
Bendera berukuran panjang 45 meter dan tinggi 8 meter itu dipasang para pemuda yang tergabung Komunitas Kaki Daun dan komunitas pemuda berkendaraan roda dua The Real Community (TRC).
"Kegiatan pemasangan bendera merah putih merupakan salah bentuk kecintaan kepada bangsa Indonesia. Apalagi menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 75,"kata anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Parungkuda, Deden Kurniawan.
Selain itu, kata Deden Kurniawan, pemasangan bendera persis di areal bersejarah Palagan Bojongkokosan merupakan salah satu upaya mengenang para pahlawan yang gugur disana.
Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Media Pakuam dengan Judul: Wow! Bendera Merah Putih Raksasa di Jalan Raya Sukabumi-Bogor
"Pemasangan bendera raksasa merupakan salah satu bentuk mengenang pertempuran Bojongkokosan. Di tebing ini telah terjadi pertempuran besar. Pertempuran yang terjadi 9-12 Desember 1945, tidak membunuh dan melukai pasukan sekutu. Tapi puluhan pejuang gugur dan ratusan warga untuk mempertahankan kemerdekaan, "katanya.
Deden Kurniawan mengatakan pemasangan bendera Merah Putih raksasa merupakan simbol masih melekatnya rasa nasionalisme didalam benak para pemuda.
" Rasa nasional harus tetap tumbuh dan berkembang dalam benak dan sanubari, "katanya.
Baca Juga: Terbaru, Lirik Lagu Tentang Kamu Lyodra Ginting
Aksi pemasangan bendera yang dilakukan para komunitas pemuda itu, patut diacungkan jempol. Mereka menggunakan keahlian terjun dan naik tebing dengan menggunakan terali tambang plastik.
Padahal lokasi tebing cukup terjal sehingga memerlukan keberanian saat memasangkan bendera Merah Putih. Terutama saat pemasangan talang air yang kini mulai keropos karena dimakan usia.
"Kami biasa memasang bendera disekitar lokasi Palagan Bojongkokosan. Karena. Kegiatan peringatan ditiadakan, maka kami memasang bendera di tebing," katanya. *** (Ahmad R/Media Pakuan)