VIRAL, Pendaki Gunung Merapi Berlumur Abu Vulkanik Terjebak saat Erupsi di Sumatera Barat

4 Desember 2023, 14:31 WIB
Gunung Marapi yang meletus menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 3 selamat namun menderita luka bakar.(facebook viral lubuklinggau) /

BAGIKAN BERITA – Sejumlah pendaki Gunung Merapi Singalang Sumatera Barat terjabak saat terjadinya erupsi pasa Minggu 3 Desember 2023.

Para pendaki yang terjebak di puncak gunung merapi membagikan video detik-detik gunung mengeluarkan abu vulkanik hingga mereka terkena hujanan abi.

Salah satu wanita pendaki membagikan videonya saat dirinya berlumur lumpur dan abu vulkanik akibat erupsi gunung merapi.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pendaki wanit di puncak Gunung Merapi Singalang Sumatera Barat berlumur abu vulkanik dan meminta bantuan.

Video berdurasi 20 detik tersebut tersebar di berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok hingga grup WhataApp.

Baca Juga: Jadwal SCTV, Senin 4 Desember 2023, Simak Bidadari SurgaMu, Diantara Dua Cinta, Takdir Cinta Yang Kupilih

Kondisi wanita dalam video tersebut penuh tertutup abu vulkanik di sekujur tubuhnya. Lantas, dia berkata bahwa dirinya sudah tak sanggup lagi. “Kecekan ka apa kak, dak talok iduik lai (Bilang ke papa, tidak sanggup hidup lagi),” ujarnya sambil terbata.

Seperti diketahui, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatra Barat erupsi pada Minggu 3 Desember 2023 pukul 14.53 WIB.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak.

Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian mengimbau warga untuk tidak keluar rumah agar terhindar dari abu vulkanik tersebut.

Apabila terpaksa keluar rumah, disarankan untuk memakai masker dalam menjaga mengantisipasi masuknya partikel ke dalam tubuh.

Baca Juga: Jadwal Indosiar Senin 4 Desember 2023, Simak BRI Liga 1 Persib Bandung vs PSM Makassar, Mega Film Asia

“Jangan keluar rumah, dan pakailah masker apabila terpaksa berpergian agar kita tidak sakit,” katanya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat mencatat sebanyak 14 dari 16 kecamatan di daerah itu terdampar hujan abu dan batu usai Gunung Marapi erupsi.

“Ini data yang kita peroleh dari masing-masing camat,” kata Sekretaris BPBD Agam Olkawendri di Lubuk Basung, Minggu.

 Ia mengatakan, ke 14 kecamatan yang terdampak hujan abu dan batu sebanyak empat kecamatan yakni, Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek dan Malalak.

 Sedangkan kecamatan yang terdampak hujan abu sebanyak 10 kecamatan yakni, Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.

Baca Juga: Bocoran Kode Promo Grab dan Gojek, Senin 4 Desember 2023, Dapatkan Diskon dari GoCar dan GrabFood

“Kecamatan Palupuh dan Ampek Nagari tidak terdampak erupsi Gunung Marapi,” katanya dikutip dari Antara News.

Ia menambahkan, warga di empat kecamatan terdekat dengan Gunung Marapi masih bertahan di rumah mereka usai gunung tersebut erupsi.

Namun mereka disarankan tidak ke luar rumah dan memakai masker, agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). “Jangan ke luar rumah dan gunakan masker ketika berpergian,” katanya.

Ia mengakui, ada sebanyak 47 orang pendaki saat erupsi. Sudah turun sebanyak 19 orang dan yang belum turun 28 orang.

BPBD Agam telah berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, TWA Gunung Api Marapi, pihak nagari atau desa, kecamatan. “Mudah-mudahan pendaki turun dengan selamat semuanya,” katanya. ***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler