BAGIKAN BERITA – Jalan Nagreg yang menjadi jalur arus balik sudah dipadati para pemudik yang Kembali ke kota usai merayakan Lebaran di kampung halamannya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Jawa Barat telah mengonfirmasi adanya peningkatan arus balik kendaraan di Jalur Nagreg menuju Bandung sejak H+1 Lebaran atau Kamis 11 April 2024.
Eric Alam Prabowo, Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, mencatat bahwa pada Kamis kemarin, volume kendaraan yang menuju Bandung melalui Jalur Nagreg mencapai 76.990 unit kendaraan.
Menurut Eric, peningkatan arus balik tersebut menjadi yang tertinggi sejak H-7 Lebaran dari arah Garut atau Tasik menuju Bandung, menandakan dimulainya arus balik.
Eric memperkirakan bahwa volume kendaraan yang melintasi Nagreg pada hari tersebut kemungkinan akan bertambah di hari berikutnya, dengan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu 13 April 2024 hingga Minggu malam 14 April 2024.
Baca Juga: Kode Voucher OYO Bagi-bagi Diskon Menginap Hingga 80 Persen di Momen Liburan Idul Fitri
Ini disebabkan karena cuti bersama akan berakhir pada hari Senin, dan aktivitas perkantoran serta sekolah akan dimulai pada Selasa 16 April 2024.
Eric juga menyatakan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat volume kendaraan yang melintasi Jalur Nagreg pada arus balik H+2 Lebaran 2024 hingga pukul 09.00 WIB sebanyak 29.568 kendaraan.
Selain itu, kepadatan lalu lintas di kawasan Nagreg dari arah Bandung juga masih terjadi, terutama oleh kendaraan roda dua, karena adanya pemudik lokal dan arus wisata yang menuju Garut dan Pangandaran.
Eric menjelaskan bahwa kepadatan tersebut disebabkan oleh campuran antara pemudik lokal dan wisatawan yang menuju Cipanas dan Pangandaran. Namun, untuk kawasan Ciwidey dan Pangalengan, kepadatan sudah lebih didominasi oleh kunjungan wisata.
Dalam menghadapi potensi kemacetan dan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar destinasi wisata tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Bandung untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi.***