Ini Tanggapan Ridwan Kamil Tentang Usulan Perubahan Provinsi Jawa Barat menjadi Sunda

15 Oktober 2020, 10:32 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Pelantikan Pimpinan Baznas Provinsi Jawa Barat di Gedung Bale Asri Pusdai, Rabu, 14 Oktober 2020.* //Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat

BAGIKAN BERITA - Sejumlah tokoh Sunda di Jawa Barat mengeluarkan wacana dan usulan perubahan nama Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda. 

Wacana itu mengemuka dalam diskusi "Dialog Aspirasi Pengembalian Nama Provinsi Jawa Barat Menjadi Provinsi Sunda" di Perpustakaan Ajip Rosidi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/10).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan , jika secara geografis provinsi yang berada di paling barat pulau Jawa saat ini adalah Banten. 

Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar Episode 28 Hari Ini Kamis 15 Oktober di ANTV, Ruqaiya Meminta Jodha untuk Mengh

Namun, harus melihat usulan perubahan nama menjadi Sunda secara fundamental. 

"Karena Jawa Barat itu kalau secara judul memang bukan lagi Jawa bagian barat. Jawa paling barat kan Banten," ujar Emil - salaan akrab Ridwan Kamil - kepada wartawan di Pusdai, Rabu 14 Oktober 2020. 

Dia menyarankan, inisiator perubahan nama Jawa Barat menjadi Sunda harus menggelar diskusi yang lebih luas. Sebab, Jawa Barat memiliki tiga budaya yang berbeda. Yakni, Sunda Priangan, Cirebonan dan Betawian. 

Jadi menyepakati dulu kata Sunda itu harus dipahami disepakati oleh sekian persen orang Jawa Barat, di Cirebonan sekian persen, di daerah Jawa Barat di Betawian sekian persen," ujarnya.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Akan Dilaporkan Cipayung Plus Terkait Tuduhan Demo RUU Cipta Kerja, Ini Alasan

Menurutnya, masing-masing dari kebudayaan tersebut punya ciri khas tersendiri, termasuk dalam bahasa. Dengan demikian, adat dan budaya sunda tidak serta merta dipahami seluruh warga Jawa Barat.

"Hanya yang disepakati adalah bahasa Sunda in harus dipahami sekian persen oleh masyasrakat Cirebonan, dan Betawian," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Sejumlah tokoh di Jawa Barat kembali mengusulkan perubahan nama Provinsi Jabar menjadi Provinsi Sunda. 

Baca Juga: Usulan Nama Provinsi Sunda untuk Jawa Barat Kembali Mencuat, Begini Kata Tokoh Sunda

Hal ini didasari pada sejarah 1926, dimana Jawa Barat sempat berubah nama menjadi Provinsi Sunda. 

Ketua SC Kongres Sunda Andri P Kantaprawira, kala itu, masyarakat Sunda memprotes pemerintahan Hindia Belanda yang menamakan tatar Sunda menjadi West Java Province. 

“Jadi sejak dulu, orang Sunda sudah melakukan komunikasi agar pemerintah tidak seenaknya memberikan nama pada daerah Sunda,” ungkap Andri sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel berjudul Jawa Barat Pernah Bernama Provinsi Sunda Pada Tahun 1926. 

Sebagai respons tersebut, Pemerintah Hindia Belanda memberikan keleluasaan bagi masyarakat setempat untuk menyebut Provinsi Sunda.

“Pemerintah Hindia Belanda juga menyematkan hal tersebut di Undang-undang mereka pada saat itu,” terang Andri. ***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler