3 Bocah Hilang Misterius 2 Minggu di Kabupaten Langkat Pencariannya Melibatkan Dukun, Ini Faktanya

2 November 2020, 12:20 WIB
Tiga bocah hilang misterius di Langkat /Sumatera Utara /Foto: Tim/iNSulteng.com

 BAGIKAN BERITA -Tiga bocah yang hilang misterius di Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hingga saat ini belum menemui titik terang.

Ketiga bocah yang hilang sejak 2 pekan lalu belum ditemukan di Salapaian, Langkat, sejak Minggu 18 Oktober 2020. Aparat kepolisian bersama warga masih terus melakukan pencarian.

"Pencarian terhadap tiga anak yang hilang di Salapian Langkat terus kita lakukan, rencananya hari ini langsung dipimpin Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga," ujar Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno seperti dikutip Antara.

 Baca Juga: Song Hye Kyo Ingin Hamil usai Syuting Encounter di Tengah Rumor Perceraian dengan Song Joong Ki

Sementara itu informasi yang dihimpun iNSulteng.com November 2020, tiga bocah itu terakhir kali terlihat melintas di dekat exavator yang sedang menggalih parit di Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian.

Tempat itu diduga sebagai lokasi terakhir ketiganya menghilang, Pencarian tidak hanya melibatkan aparat kepolisian, Basarnas dan warga, serta relawan, tapi juga melibatkan ahli spiritual atau dukun pintar.

Bagaimana fakta terbaru hingga hari ke 15 Minggu 1 November 2020? Berikut rangkumannya:

Baca Juga: Juara KDI 2020 Ditentukan Malam Ini di Konser Kemenangan MNCTV, Jangan Sampai Terlewatkan


Artikel ini sebelumnya telah tayang di Insulteng.com dengan judul Fakta Terbaru 3 Bocah yang Hilang Misterius di Langkat, Ditemukan?


1. WARGA MENEMUKAN GUNDUKAN TANAH

Warga mememukan gundukan tanah bekas galian tidak jauh dari lokasi penggalian parit, galian itu kuat dugaan menggunakan alat berat. Warga mencurigai tumpukan tanah itu dan melaporkan ke Intel Polsek namun belum juga ada titik terang.

Diketahui Tiga bocah yang hilang itu merupakan warga Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian. Mereka adalah Yogi, Nizam Auvar Reja dan Alviza Zahra usianya semua diperkirakan 7 tahun.

2. PENCARIAN JUGA MELIBATKAN DUKUN

Guna memecahkan dugaan hal mistis, dikabarkan pencarian melibatkan ahli spriritual alias dukun ke lokasi itu, selain itu juga melibatkan warga, Basarnas, TNI-Polri dan para relawan, namun hasilnya masih nihil juga.

3. LOKASI RAMAI DIKUNJUNGI WARGA

Sejak heboh di media masa dan media sosial, ratusan warga memadati lokasi dan bahkan mirip tempat objek wisata yang baru dibuka, selalu ramai jika siang hari. Kebanyakan warga ingin mengetahui pasti lokasi hilangnya tiga bocah secara misterius itu.

4. POLISI MENGHENTIKAN PENCARIAN

Polres Langkat terpaksa menghentikan sementara pencarian tiga bocah itu lantaran terjadi kerumunan massa di tengah covid-19 saat ini.

“Kenapa kita hentikan hingga hari ke 10 itu, hilangnya anak itu menjadi tontonan yang luar biasa dari masyarakat sekitar, itu juga sangat mengggu kami dalam melakukan proses pencarian,” kata Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga dikutip dari tayangan iNews.

5. KRONOLOGIS SINGKAT HILANGNYA 3 BOCAH ITU

Dilaporkan dari lokasi awalnya tiga bocah ini menyaksikan alat berat mengeruk parit di desa, sekitar pukul 10.50 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Lanjut, tidak lama kemudian alat berat kemudian bergeser ke tempat lain yang jaraknya berkisar 1 kilo meter dari tempat semula. Hingga pukul 14.00 WIB tiga bocah ini belum juga pulang ke rumah mereka.

Orang tua korban langsung melakukan pencarian namun masih nihil juga. Polisi juga mengerahkan anjing placak ke lokasi perkebunan sawit dimana lokasi pertama tiga bocah dilihat.***(  selvanti / Insuteng.com)

Editor: Hendra Karunia

Sumber: INSulteng

Tags

Terkini

Terpopuler