Keras! di ILC TvOne, Haikal Hasan Tantang Istana Buka-bukaan Siapa yang Hambat Rizieq Shihab

18 November 2020, 08:34 WIB
Tangkapan layar acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa 17 November 2020. Jubir PA 212 Haikal Hasan ungkap ingin rekonsiliasi sejak 212. /Ahmad Taofik /Bagikanberita.com

BAGIKAN BERITA - Juru Bicara Persatuan Alumni 212 Haikal Hasan menantang pihak istana untuk buka-bukaan terkait hambatan kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi. 

Dia mengatakan, sejak dahulu Rizieq Shihab sslalu mendapatkan hambatan dan ada orang yang tidak ingin Rizieq Pulang ke Indonesia. 

Bahkan, dia menegaskan pihaknya sejatinya ingin berdialog dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2017. 

Baca Juga: Twitter Luncurkan Fitur Terbaru nya Fleets, Fitur Stories Mirip Seperti Facebook dan Instagram

Namun menurut Haikal juga menyebut ada pihak - pihak yang selalu menghambat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk berdialog dengan Jokowi. 

Menurut dia, saat 2017 lalu Habib Rizieq Shihab baru pulang dari acara 212 dan mengajukan dialog dengan presiden, namun pihak Istana menolaknya. 

"Saya dengan jelas mengatakan, (Rizieq Shihab) tidak disukai oleh negara. Karena selalu ada hambatan. Sejak tahun 2017 bang Karni, Habib Rizieq itu ingin dialog (dengan Presiden), tapi selalu ada yang menghambat. Jujur juruan saja, terbuka saja. Siapa yang menghambat itu?," ucap Haikal Hasan dengan nada tinggi. 

Baca Juga: Akibat Menikahi Anak-anak, Park Ha Sun Ditolak dari Setiap Peran Selama 4 Tahun

Menurut Haikal, Presiden Jokowi sebenarnya tidak anti terhadap Habib Rizieq, namun ada orang di balik Jokowi yang selalu menghambat pertemuan Jokowi dengan Rizieq Shihab. 

"Pak Jokowi, tolong dengar ini loh. 2017 kami mau diskusi, enggak ada enggak bisa. Habib Rizieq baru pulang, dia lagi capek-capek pegang mic, langsung berkata 'kami ingin dialog', tapi lihat sambutannya, enggak ada rekonsiliasi. Istana loh pak yang mengatakan enggak ada rekonsiliasi," ujar Haikal. 

Dia mengatakan, Habib Rizieq bukanlah musuh negara. Dia bukan bandar narkoba, bukan musuh TNI, bukan musuh Polri juga, namun dia musuh ketidakadilan. 

Baca Juga: Hasil Spanyol VS Jerman, Tim Matador Menang Telak Lolos ke Semifinal UEFA

Dia juga mengatakan, jika selama mengurus kepulangan Habib Rizieq ke Tanah air selalu mengalami hambatan. Bahkan, H-1 kepulangan Habib Rizieq, ada pihak yang mencoba mengagalkan anaknya pulang. Namun, beruntung pihak Otoritas Arab Saudi mengerti kondisinya. 

Menurut dia, sebenarnya saat Desember 2019, dia membentuk tim enam orang yang akan memulangkan Rizieq. 

Keenam itu merasa selalu ada hambatan. Dia mengatakan, jika kepulangan Rizieq ke Indonesia awalnya direncanakan secara diam-diam. Kemudian, setelah tiba di Petamburan akan menggelar press conference. 

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Rabu, 18 November 2020, Lengkap Dengan Biaya

"Atau misal kami pulang ke Puncak, lalu kami siarkan kepulangan. Tapi karena terus-terusan dapat hambatan, akhirnya Habib memutuskan untuk mengumumkan kepulangannya," imbuh dia. 

Dia juga menyangkal ada mobilisasi massa saat kepulangan Rizieq Shihab di bandara, adanya kerumunan massa yang membludak adalah karena ummat yang rindu akan bertemu Rizieq Shihab. ***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler