Ada Unsur Pidana, Habib Rizieq Shihab Terancam Penjara dalam Kasus Kerumunan Petamburan, FPI Siaga

- 28 November 2020, 20:06 WIB
Penyidik dalam kasus kerumunan pernikahan Anak Habib Rizieq Shihab Temukan Ada Tindakan Pidana
Penyidik dalam kasus kerumunan pernikahan Anak Habib Rizieq Shihab Temukan Ada Tindakan Pidana /PMJ News

BAGIKAN BERITA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terancam terjerat pidana dari kasus kerumunan di Petamburan. 

Polda Metro Jaya menyebut ada indikasi tindak pidana dalam acara Maulid Nabi Muhammad Muhammad SAW dan pernikahan puteri keempat Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.

Beberapa pihak telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Baca Juga: Priittt!!! Peluit Wasit Tandai Kick Off Brighton VS Liverpool di Liga Inggris Malam Ini

Melansir Galamedia News dalam artikel berjudul Habib Rizieq Terancam Penjara, FPI Beri Warning: Demi Allah Kami Akan Mati-matian Membela!!, Polda Metro Jaya telah menaikkan status kasus kerumunan di acara Habib Rizieq Shihab ke penyidikan. Polisi mengklaim menemukan ada perbuatan pidana di acara tersebut.

Kemungkinan besar, Habib Rizieq Shihab juga akan diperiksa terkait dengan kasus itu. Apalagi sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran menyatakan, berdasarkan penyelidikan, kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu 14 November 2020 lalu itu mengandung tindak pidana.

"Penyidik yang tangani kerumunan akad nikah di Petamburan, berdasarkan hasil penyelidikan, sudah ditemukan adanya perbuatan pidana sehingga hari ini (Jumat) naik ke penyidikan," terang Fadil Imran kepada wartawan di Mako Polda Metro Jaya, Jumat, 27 November 2020.

Baca Juga: Memalukan! Anggota DPRD Labuhanbatu Utara Medan Miliki Pil Ekstasi, Ditangkap Deh

Fadil menyatakan semua pihak yang tarkait dalam kasus akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Semua pihak yang dipandang perlu untuk dimintai keterangan akan dipanggil untuk dimintai keterangan," tambahnya.

Habib Rizieq Shihab dan pihak FPI yang menggelar acara, kemungkinan besar juga akan dipanggil untuk klarifikasi. Informasi mengenai pemanggilan setidaknya disampaikan oleh FPI melalui akun @Kabar_FPI.

Dari kicauan FPI di Twitter, FPI mengabarkan jika polisi mendatangi rumah Habib Rizieq pada Jumat, 27 November 2020 malam. Kedatangan polisi untuk menyerahkan surat panggilan.

"Mohon Do'a dari semuanya..Saat ini Polisi mendatangi Rumah Imam Besar Habib Rizieq Syihab, untuk memberikan surat panggilan pemeriksaan," begitu cuitan FPI seperti dikutip Galamedia, Sabtu, 28 November 2020.

Baca Juga: Sedang Berlangsung Sinetron Ikatan Cinta RCTI, Aldebaran Kaget, Andin Jutru Menggodanya

FPI pun meminta doa agar Habib Rizieq diberikan kemudahan dan dijauhkan dari sangkaan-sangkaan tak berdasar.

Polisi sebelumnya telah melakukan gelar perkara dalam kasus tersebut dan menemukan adanya unsur pidana pelanggaran UU kekarantinaan. Status pun sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah salah satu pihak yang dipanggil oleh Polda Metro Jaya terkait kegiatan tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan beberapa Kepala Dinas DKI Jakarta juga sudah dipanggil untuk diklarifikasi.

Baca Juga: Link Live Streaming Brighton vs Liverpool dan Manchester City vs Burnley di Liga Inggris

Selain itu, penyidik juga memanggil Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW), satpam atau linmas, lurah dan camat setempat serta Wali Kota Jakarta Pusat.

Pihak KUA juga akan dimintai klarifikasi termasuk Satgas Covid-19, Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI dan beberapa tamu yang hadir.

Dalam cuitan berikutnya, FPI pun memberikan warning keras. Mereka menyatakan akan berjuang membela Habib Rizieq yang terancam penjara.

Baca Juga: CELAKA! Imbas COVID-19, Inter Milan Alami Kerugian Rp1,7 Triliun

"Kalian habiskan energi dan berusaha mati-matian menjebloskan Imam Besar kami ke Penjara dgn segala cara," tulisnya.

"DEMI ALLAH.. kami akan habis-habisan dan mati-matian pula membela Imam Besar kami dgn segala cara. Kami akan dampingi Imam Besar kemanapun beliau melangkah," begitu warning dari FPI.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x