Baca Juga: 7 Fakta Menarik Seputar Ka'bah yang Jarang Diketahui Orang, Nomor 5 yang Paling Menggemparkan
Meski sudah ada sejak lama dengan metode radiasi, namun belum banyak masyarakat memahami akan manfaat nuklir dengan cara yang tepat. Ia mengatakan rontgen terbukti mampu membantu dokter untuk memantau kesehatan tubuh seorang pasien dan dapat ditentukan langkah medis yang perlu secara akurat.
Contoh lain, kata dia, radiasi nuklir juga bisa mendeteksi ukuran dan lokasi kanker dari pasien. Caranya, pasien diberi materi radioaktif dosis rendah. Materi tersebut akan menuju lokasi kanker dan dengan detektor dapat dipetakan letak sel bermasalah pada pasien tersebut.
"Radiasi bisa dari luar dan dalam. Dari dalam tubuh seperti memasukkan materi radioaktif ke tubuh dengan dosis kecil, setelah masuk ke organ tertentu, gambarnya bisa ditangkap detektor dan pesan diubah menjadi gambar, sehingga bisa diketahui secara persis ukuran kankernya, bentuknya seperti apa. Dengan itu, dokter bedah tidak perlu membongkar bagian tubuh pasien terlalu banyak, karena tahu di mana posisi kankernya," katanya.
Membantu Bidang Pangan
Pada bidang pangan, Anhar mengatakan teknologi nuklir bisa membuat produk pangan ekspor lebih tahan lama, sehingga meningkatkan nilai ekonominya, tetapi produk tetap memiliki standar aman dikonsumsi.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Diancam Pemerintah dengan UU Kesehatan Jika Tidak Kooperatif
Makanan laut banyak yang memiliki tingkat ketahanan tidak lama dibandingkan jenis makanan lainnya, namun dengan radiasi maka dapat dihilangkan bakterinya sehingga makanan laut atau seafood akan lebih tahan lama.
Penerapan sistem radiasi makanan tersebut sudah banyak dan terbukti diaplikasikan oleh banyak perusahaan makanan di industri pengolahan.
Anhar mengatakan peran teknologi nuklir seperti disebut di atas adalah sedikit contoh manfaat bagi aspek pangan dan kesehatan. Masih banyak manfaat lain.