Gara-Gara Study Tour Ke Yogyakarta, 33 Guru MAN 22 Jakarta Barat Positif COVID-19

- 3 Desember 2020, 17:31 WIB
Gara-Gara Study Tour Ke Yogyakarta, 33 Guru MAN 22 Jakarta Barat positif COVID-19
Gara-Gara Study Tour Ke Yogyakarta, 33 Guru MAN 22 Jakarta Barat positif COVID-19 /Pixabay. Com/

BAGIKAN BERITA - Study Tour ke Yogyakarta yang dilakukan para guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta Barat , membawa petaka, ketika 33 guru positif COVID-19.


Menurut Camat Palmerah Firman Ibrahim para guru MAN 22 Jakarta Barat yang positif Covid-19 ini menjadi klaster baru berdasarkan laporan pada 28 November 2020.


"Awalnya, ada dua guru MANA 22 Jakarta Barat yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian dilakukan penelusuran kontak, hingga berkembang menjadi 33 orang. Pas ada kasus konfirmasi, langsung sekolah kita semprotin. Kita lakukan kewajiban kita untuk tracing dengan data-datanya,” ujar Firman Ibrahim di Jakarta, pada Kamis 3 Desember 2020.

Baca Juga: 6 Tips Sukses Bangun Malam Untuk Bertahajud, Nomor 5 yang Paling Penting


Firman juga menjelaskan, kasus ini bermula saat salah satu guru di sekolah tersebut merasa tidak enak badan, dan menunjukkan hasil reaktif setelah dilakukan tes swab cepat antigen pada 27 November 2020. “Guru itu merasa tak enak badan setelah perjalanan bersama para guru lainnya selama lima hari (20-25 November 2020),” ujar Firman.


Setelah dinyatakan positif, tes swab massal terhadap guru lainnya dilakukan terpisah. Hasilnya ada empat guru lain yang dinyatakan positif pada 28 November lalu. Kemudian pada 30 November, 10 guru positif dinyatakan positif.


Pada Kamis, 16 guru terkonfirmasi positif Covid-19, setelah tes swab 30 November 2020. Kemudian dilakukan pemeriksaan pada 43 guru lainnya yang mengalami gejala penyakit tersebut.

Baca Juga: Momen Lucu saat Lisa BLACKPINK Berbicara Bahasa Gaul Filipina, Dia Menghebohkan Media Sosial


Hasil sementara, 33 orang positif Covid-19 dan tujuh orang dinyatakan negatif. “Kami juga kini masih menunggu hasil tiga guru yang lain,” ungkap Firman.
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut, Firman memerintahkan lurah dan petugas kecamatan untuk sosialisasi, meminta warga meningkatkan protokol kesehatan dan, penyemprotan disinfektan dilakukan di areal sekolah. ***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x