Network
BAGIKAN BERITA -Ekonom senior Rizal Ramli tegas mengatakan penutupan program Indonesia Lawyers Club (ILC) diduga lantaran tekanan dari pemerintah penguasa.
Rizal Ramli mengatakan, media yang kritis tidak disukai oleh penguasa. Dalam suasana saat ini kata dia, media yang kritis akan mendapat tekanan dari penguasa.
“Penguasa saat ini sedang takut dengan bayangannya sendiri. Media yang kritis akan mendapat tekanan dari penguasa,” kata Rizal Ramli dalam program ILC episode terakhir, Selasa 15 Desember 2020.
Baca Juga: Jalan Cerita Ikatan Cinta Episode 80, Nyawa Reyna dan Andin Hampir Melayang karena Elsa Lalai
Nampak beberapa bintang tamu yang diundang malam ini di ILC menunjukkan raut wajah yang berat lanyaran menegemen TV One memilih cutipanjang untuk program ILC dengan waktunyang tidak ditentukan.
Seperti Presiden Jancukers Sujiwo Tejo. Ia mengatakan pakaian adat jawa yang dikenakan dalam episode terakhir Indonesia Lawyers Club, ILC di TV One sebagai tanda mengiringi penguburan perogram ILC.
“Untuk mengiringi penguburan ILC,” kata Sujiwo Tejo di cara ILC di TV One Selasa 15 Desember 2020.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 16 Desember di RCTI: Ya Ampun, Reyna dan Andin Tenggelam Hingga Pingsan
Hal itu dilontarkan Sujiwo Tejo saat disinggung Tubagus Dedi Suwendi Gumelar atau Miing Bagito soal pakaian yang dikenakan Sujiwo Tejo yang juga sama-sama menjadi tamu di ILC malam ini.
“Kita menyayangkan ILC ini harus berakhir, saya kira merupakan episode terakhir di tahun ini saja. Ternyta cuti panjang sampai waktu yang tidak ditentukan,” kata Miing.
