Mengenal Lebih Dekat Sang Maestro Indonesia Raya, W.R. Soepratman

- 28 Desember 2020, 09:39 WIB
Monumen Wage Rudolf Supratman di Jalan Tambak Sari Surabaya*/
Monumen Wage Rudolf Supratman di Jalan Tambak Sari Surabaya*/ /Net/

BAGIKAN BERITA - Wage Rudolf Soepratman termasuk diantara nama yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai Pahlawan Nasional.

W.R. Soepratman lahir di Jatinegara pada 19 Maret 1903. Soepratman kecil diasuh oleh kakak ipar W.M.Van Eldik (Sastromihardjo) di Mataram. Di sana ia belajar memetik gitar dan menggesek biola. 

Belum genap 17 tahun, tepatnya Tahun 1919, W.R.Soepratman diangkat menjadi guru serta mendirikan Jazz Band, Black and White di Makassar dalam binaan W.M Van Eldik hingga 1924.

Baca Juga: Pesawat AirAsia Surabaya - Singapura Jatuh di Laut Jawa Pada 28 Desember 2014, 162 Penumpang Tewas

Kenyang dengan grup bandnya, Soepartman muda hijrah ke Surabaya dan ke Bandung untuk menjadi wartawan Surat Kabar “Kaoem Moeda”. 

Sebagai seorang wartawan, Soepartman rajin dalam berorganisasi, diantaranya rutin menghadiri rapat-rapat pergerakan Nasional di gedung Pertemuan Gang Kenari Jakarta. Ditempat inilah cikal bakal lagu Indonesia Raya lahir.

Semula W.R. Soepratman  menciptakan lagu “Indonesia Raya” dengan judul “Indones, Indones, Merdeka, Merdeka” sehingga ia dikejar oleh Polisi Hindia Belanda. 

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Senin 8 Desember: Saksikan Ikatan Cinta, Indonesian Idol Final Showcase

Kongres Pemuda-pemuda Indonesia ke II di Jakarta pada tanggal 27-28 Oktober 1928 yang membidani Sumpah Pemuda, mengakui lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan Indonesia. 

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x