Kenapa Doni Monardo Apresiasi Penanganan COVID-19 di Jabar? Ini Alasannya

- 29 Desember 2020, 07:01 WIB
Kenapa Doni Monardo Apresiasi Penanganan COVID-19 di Jabar? Ini Alasannya
Kenapa Doni Monardo Apresiasi Penanganan COVID-19 di Jabar? Ini Alasannya /Dok. Humas Jabar/

BAGIKAN BERITATingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jawa Barat (Jabar) per 27 Desember 2020 mencapai 83,38 persen. Angka tersebut berada di atas rata-rata tingkat kesembuhan nasional yakni 81,8 persen.

Sedangkan kasus meninggal pasien COVID-19 di Jabar yakni 1,45 persen. Angka tersebut jauh di bawah rata-rata kasus meninggal nasional yang mencapai 2,9 persen.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo pun mengapresiasi upaya Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar --selanjutnya ditulis Komite Kebijakan Jabar-- dalam menangani COVID-19.

Baca Juga: Mendebarkan, Papa Surya Akhirnya Tahu Surat Perjanjian Aldebaran dan Andin di Ikatan Cinta

Apresiasi tersebut disampaikan Doni usai menggelar rapat dengan Komite Kebijakan Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin 28 Desember 2020.

“Secara umum Jawa Barat cukup bagus dan kita harapkan lewat upaya pencegahan maka angka kasus harian bisa ditekan,” kata Doni.

Sementara itu, Ketua Komite Kebijakan Jabar Ridwan Kamil melaporkan, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jabar periode 21-27 Desember 2020, empat daerah di Jabar berstatus Zona Merah atau risiko tinggi.

Baca Juga: Chelsea Vs Aston Villa : Ditahan Imbang Aston Villa, Chelsea Melorot ke Urutan 8 Klasemen Sementara

Keempat daerah tersebut yakni Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Karawang, Kota Depok, dan Kota Tasikmalaya. Selain itu, kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil, 18 daerah di Jabar berstatus Zona Oranye atau risiko sedang. Sedangkan lima daerah lainnya berstatus Zona Kuning atau risiko rendah.

"Dari aplikasi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), kita menemukan tingkat kepatuhan memakai masker paling tinggi adalah Kabupaten Subang, yakni 86,59 persen. Kepatuhan memakai masker paling rendah ada di Kabupaten Pangandaran, 55,42 persen," ucapnya.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah