Wartawan RCTI Ersa Siregar Tewas Tertembak dalam Pertempuran TNI - GAM Aceh pada 29 Desember 2003

- 29 Desember 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi reporter pencari berita.
Ilustrasi reporter pencari berita. /Pixabay

BAGIKAN BERITA - Di dunia ini, ada banyak kejadian penting yang menjadi catatan sejarah dan bisa dikenang sepanjang masa. 

Di tanggal 29 Desember, peristiwa dan tragedi silih berganti mengisi daftar catatan sejarah setiap tahunnya. 

Ada tragedi berdarah, peristiwa penting kenegaraan hingga peristiwa bersejarah dalam dunia hiburan. 

Peristiwa-peristiwa penting seperti Sun Yat-sen menjadi Presiden Republik Tiongkok, bom meledak di Bandara LaGuardia, New York City hingga tewasnya wartawan RCTI Ersa Siregar dalam pertemuan TNI melawan GAM. 

Baca Juga: Jalan Cerita Ikatan Episode 97-98: Gawat! Surat Perjanjian Andin dan Al Dibaca Mama Sarah dan Surya

Berikut Bagikan berita merangkum beberapa peristiwa penting yang terjadi tepat di tanggal 29 Desember dari berbagai sumber:

1911 - Sun Yat-sen menjadi Presiden Republik Tiongkok

Sun Yat-Sen adalah seorang pemimpin kunci revolusi Tiongkok atau China dan diakui secara luas sebagai Bapak Negara Tiongkok Modern, baik di Tiongkok Daratan maupun Taiwan. Pada waktu itu, Tiongkok diperintah oleh seorang kaisar yang memerintah seolah-olah seperti dewa.

Baca Juga: Wagub Jabar: COVID-19 Harus Seimbang dengan Penyakit Tidak Menular seperti Hipertensi dan Jantung

1921 - William Lyon Mackenzie King menjadi Perdana Menteri Kanada.

William Lyon adalah seorang mayor jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat yang menjabat sebagai Komandan Komando Cadangan Angkatan Udara Amerika Serikat, Markas Besar Angkatan Udara AS, Washington DC, dan komandan, Markas Besar Angkatan Udara Reserve, badan operasi terpisah yang berlokasi di Pangkalan Angkatan Udara Robins, Georgia. 

Sebagai kepala Cadangan Angkatan Udara, Lyon menjabat sebagai penasihat utama tentang masalah Cadangan kepada Kepala Staf Angkatan Udara. Sebagai komandan AFRES, dia memiliki tanggung jawab penuh atas pengawasan unit Cadangan Angkatan Udara AS di seluruh dunia.

1975 - Sebuah bom meledak di Bandara LaGuardia, New York City dan menewaskan 11 orang.

Pada 29 Desember 1975, sebuah bom diledakkan di dekat terminal pengambilan kembali bagasi TWA di Bandara LaGuardia, New York City . Ledakan itu menewaskan 11 orang dan melukai 74. Pelakunya tidak pernah diidentifikasi. Serangan itu terjadi selama periode empat tahun meningkatnya serangan teroris di Amerika Serikat.

Baca Juga: Kenapa Doni Monardo Apresiasi Penanganan COVID-19 di Jabar? Ini Alasannya

 Tahun 1975 sangat mudah berubah, dengan pemboman di New York City dan Washington DC awal tahun itu dan dua percobaan pembunuhan terhadap Presiden AS Gerald Ford. 

1989 - Václav Havel menjadi Presiden Cekoslowakia.

Havel adalah pendiri Charta 77, organisasi anti-komunisme di Cekoslowakia. Setelah Revolusi Beludru, yang menandai jatuhnya komunisme di Cekoslowakia pada 1989, ia menjadi pemimpin partai demokrasi Občanské fórum. Pada 1989 ia menjadi Presiden Cekoslowakia berikutnya dan pada 1993 menjadi Presiden Ceko yang pertama – sebuah jabatan yang dipegangnya hingga 2003 saat beralih ke tangan Vaclav Klaus.

2003 - Wartawan RCTI yang ditawan oleh Gerakan Aceh Merdeka, Ersa Siregar, tewas tertembak dalam kontak senjata antara pasukan GAM dan TNI di Desa Alue Matang Aron, Kabupaten Aceh Timur.

Baca Juga: Mendebarkan, Papa Surya Akhirnya Tahu Surat Perjanjian Aldebaran dan Andin di Ikatan Cinta

Sebelum tahun 1993 berkarier untuk RCTI, ia pernah di TVRI dan pernah menjadi pembaca berita di Dunia Dalam Berita antara tahun 1978 sampai dengan tahun 1993, Ersa juga pernah berkarier di PT. Fesda, PT. Satmarindo, Majalah Suasana dan Majalah Keluarga.

Di RCTI sendiri, Ersa mengawali kariernya sebagai penerjemah/produser, lalu berubah menjadi koordinator daerah, lantas koordinator liputan (korlip) pariwisata, lifestyle dan entertainment, Koordinator Bidang Hukum dan Kriminal kota, dan mulai 16 November 2001 hingga tewas tertembak, posisinya adalah sebagai Koordinator Liputan.

2004 - Bank Indonesia resmi mengedarkan uang kertas pecahan Rp20.000,00 dan Rp100.000,00 tahun emisi 2004.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah