CATAT! Pertengahan Januari 2021, Vaksinasi Covid-19 Akan Dimulai

- 3 Januari 2021, 16:48 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19*/
Ilustrasi vaksin Covid-19*/ /Iwan Rahmansyah

BAGIKAN BERITA - Pemerintah telah menyusun jadwal vaksinasi tahap pertama yakni akan dimulai sekitar pekan kedua atau ketiga Januari 2021.

Vaksinasi gelombang pertama ini akan diberikan kepada 1,3 juta petugas kesehatan serta 17,4 juta petugas publik.    

Saat ini Indonesia telah memiliki 3 juta dosis vaksin Covid-19 yang segera siap disuntikkan kepada seluruh masyarakat secara gratis. Namun, seperti yang diinformasikan, program vaksinasi tersebut akan dilaksanakan secara bertahap. 

Baca Juga: Klik 'PeduliLindungi' untuk Mengetahui Daftar Penerima Vaksin Tahap Awal, Siapkan Nomor NIK

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi pada konferensi pers daring, Minggu, 3 Januari 2021.

"Kami rasanya cukup optimis bisa sesuai dengan jadwal atau penjajakan yang sudah disusun bahwa vaksinasi bisa dimulai minggu kedua atau ketiga Januari 2021".

Nadia mengatakan, Pemerintah RI sudah menerima informasi dari uji klinis vaksin Sinovac di Brazil dan Turki. Hasilnya, kata dia, menunjukkan hal yang positif. 

Baca Juga: Bukannya Sehat, Ratusan Warga Israel Malah Positif Corona setelah Disuntik Vaksin Pfizer

Hasil uji klinis tersebut selaras dengan pengujian yang tengah dilakukan di Bio Farma, Bandung. Sehingga ia yakin jadwal vaksinasi tidak akan molor.  
 
Periode pertama rencananya akan berlangsung dari Januari hingga April 2021. 

"Dan akan memprioritaskan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi," kata Nadia.

Baca Juga: Beberapa Hari Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Ratusan Warga Israel Malah Terjangkit Virus Corona

Kemudian, jika vaksin terbukti aman diberikan kepada kelompok lansia, mereka juga akan menjadi kelompok prioritas. 

Sedangkan, untuk periode vaksinasi kedua yaitu April 2021-Maret 2022, akan diberikan kepada masyarakat rentan atau masyarakat di daerah dengan risiko penularan tinggi sebesar 63,9 juta orang.

Terakhir, vaksin disuntikkan kepada masyarakat umum dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin. Targetnya akan ada 77,4 juta orang yang menerima vaksin gratis tersebut.***

Editor: Yusuf Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah