Pencarian Korban Longsor Sumedang Hari Ketiga, 900 Petugas di Terjunkan

- 11 Januari 2021, 13:34 WIB
 Material longsor yang menimbun pemukiman warga di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Material longsor yang menimbun pemukiman warga di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi /
BAGIKAN BERITA - Peristiwa longsor yang terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 15.30 WIB ketika wilayah di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang dilanda hujan deras.

Longsoran yang dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil kemudian Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama.

Pemutakhiran data terakhir dari kejadian tanah longsor ini total ada 13 orang korban meninggal dunia yang ditemukan oleh petugas gabungan di lokasi kejadian.

Baca Juga: Hemat di Awal Tahun, Merchant Baru ShopeePay Berikut Hadirkan Cashback 30%

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung Deden Ridwansyah menyebut ada 900 orang dari berbagai unsur yang terlibat dalam proses pencarian korban longsor hari ketiga di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Baca Juga: Hemat di Awal Tahun, Merchant Baru ShopeePay Berikut Hadirkan Cashback 30%

 "Kalau petugas gabungan sekitar 900 petugas. Mudah-mudah dengan tim gabungan, sinergitas dan kerjasama yang baik semua korban bisa ditemukan," kata Deden di lokasi longsor, Senin.

Meski begitu, ia mematikan proses pencarian dilakukan dengan menerapkan keselamatan dalam bekerja. Pasalnya lokasi kejadian juga masih ada potensi longsor susulan.

"Kami sudah menempatkan 6-10 orang sebagai safety officer untuk memantau situasi pergerakan tanah di atas," katanya.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab, Menantu dan Dirut RS UMMI Ditetapkan Tersangka Kasus Tes SWAB

Tim SAR menyatakan hingga saat ini sebanyak 27 orang masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun longsor, berdasarkan aduan dari masyarakat.

Kini petugas kepolisian juga melakukan penjagaan ketat di jalan akses masuk ke pemukiman yang merupakan tempat peristiwa longsor.

Adapun proses pencarian pada hari ketiga ini, Senin, dimulai sejak pagi. Namun para petugas belum menemukan adanya korban tambahan ata longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu 9 Januari. 

Baca Juga: 5 Tips Agar Searching di Google Lebih Mudah, Nomor 5 Paling Banyak Dicari

Diberitakan sebelumnya, Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban.

Korban tak hanya warga sekitar namun peristiwa ini juga membuat sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Petugas SAR, dan Aparat TNI dikabarkan menjadi korban meninggal dunia akibat longsor susulan.


Mereka pada saat itu tengah melakukan pendataan korban serta melakukan proses pencarian. Namun pihak SAR belum menyebutkan identitas mereka secara rinci.

Baca Juga: Hati-hati, Terlalu Lama Pakai Masker Bisa Menyebabkan 4 Penyakit Berbahaya, Salah Satunya Hipoksia

"Kepala Kantor Basarnas Bandung beserta seluruh jajaran mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya terhadap seluruh korban dan juga warga terdampak di Desa Cihanjuang, terlebih banyak rekan potensi SAR yang sedang bertugas menjadi korban longsor ini," kata Deden.***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x