BAGIKAN BERITA - Kemenangan Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat bisa menjadi pemicu bagi para politikus senior untuk kembali bertarung di Pemilihan Presiden Indonesia 2024 mendatang.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang kini berusia sudah sepuh, bisa menjadi cambuk para politikus kawakan Indonesia kembali maju di Pemilu 2024.
Ahli hukum tata negara Refly Harun menanggapi posisi JK jika kelak akan mencalonkan diri menjadi Presiden, bisa didukung oleh Partai Golkar.
Baca Juga: Manchester United Kalahkan Liverpool 3-2 di Piala FA, MU Melakukan ke Putaran 5 Hadapi West Ham
Akan tetapi, hal ini tergantung Ketua Umum Partai Golkar Erlangga Hartarto apakah bersedia memberikan "singgasana" untuk JK atau tidak.
"Terlepas apakah akan ada dukungan partai politik atau tidak, jangan dilupakan bahwa Mahathir effect ini, seperti bola salju. Menggelinding makin besar semakin besar. Dan terbukti Amerika Serikat pada Perhelatan dua pemilu terakhir ini memunculkan orang tua sebagai presiden. Donald Trump dan yang lebih tua lagi, yaitu Joe Biden," ucap Refly Harun dalam video yang diunggah di Channel YouTube miliknya berjudul "Bukan Tidak Mungkin 2024 JK dan Mega Nyapres Lagi!!", Minggu 24 Januari 2021.
Menurut dia, Joe Biden kini berusia sudah tua, yaitu kelahiran 24 November 1942. Artinya, ketika dilantik jadi Presiden Amerika Serikat berusia 78 tahun.