Usia JK saat ini dengan Joe Biden tidak berbeda jauh, hanya terpaut beberapa bulan saja. Jadi, jika kelak JK berkesempatan maju di Pilpres 2024 maka usianya sekira 82 tahun.
"Tapi hal yang sangat mungkin (nyapres di 2024) adalah Megawati Soekarnoputri yang hari ini partainya lagi gonjang ganjing karena isu Bansos. Karena Megawati Soekarnoputri masih bisa dicalonkan sebagai calon presiden, wah hari ini ulang tahun bu Mega ya, selamat Ulang Tahun kepada bu Mega yang ke-74 tahun," ucap Refly.
Menurut dia, tiga tahun lagi Megawati berusia 77 tahun. Bukan tidak mungkin, jika tiba-tiba konstelasi berputar berubah drastis yang maju sebagai presiden Megawati Soekarnoputri dari koalisi Istana. "Why not?" ungkapnya.
Baca Juga: Hebat! Robert Lewandowski Striker Bayern Munchen Kembali Buat Rekor Baru di Liga Jerman
Lebih lanjut dia mengatakan, jika Megawati maju kembali di Pilpres tidak mungkin dipasangkan lagi dengan Prabowo Subianto. Hal ini karena Prabowo sudah harga mati harus jadi capres atau tidak sama sekali.
"Tadinya digadang-gadangkan Puan-Sandi Uno, bisa Jadi Megawati-Sandi Uno. Atau yang tadinya Puan-Ganjar Pranowo, berubah jadi Megawati - Ganjar Pranowo," ucap Refly.
Menurutnya, kalau presidential threshold diterapkan, maka satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri yaitu baru PDIP. Tapi PDIP terlalu riskan jika hanya mencalonkan kadernya saja tanpa koalisi dengan partai lain.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Cimahi dan KBB Hari Ini Senin, 25 Januari 2021, Lengkap dengan Biayanya
"Tapi, yang ingin saya bahas jangan tutup peluang Megawati dan Jusuf Kalla. Karena bisa jadi, orang-orang yang sudah lanjut usia ini, karena sudah di atas 70 tahun, justru kembali bertarung di pemilihan presiden dan wakil presiden," ungkapnya.
Hal ini, menurut Refly bahwa "politisi tudak akan pernah mati". Jadi dia akan selalu hidup, apalagi jika dikaitkan kondisi saat ini elektabilitas Puan Maharani yang masih susah naik. ***