Buaya pemangsa yang ditangkap warga tersebut sempat akan dibawa oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) tetapi ditolak oleh warga.
Karena warga setempat mempunyai kepercayaan bahwa buaya pemangsa manusia harus dibunuh atau dieksekusi sesuai dengan adat yang ada di sana.
Baca Juga: Kabar Bahagia bagi Pemilik Rekening BCA Bisa Cairkan BSU Rp1 Juta, Begini Langkahnya
Kronologi kejadian tewasnya Punggul yang diterkam buaya besar sekitar 3 meter tersebut disaksikan langsung oleh dua orang rekan korban yaitu Sapri (30) dan Rudi (31).
Berdasarkan kesaksian keduanya, kejadian diawali saat Punggul turun ke dalam sungai dengan kedalaman 1 hingga 1,5 meter untuk melepas tali jangkar perahu.
Kemudian muncul buaya yang langsung menerkam Punggul hingga menyeretnya masuk kedalam sungai dan menghilang.
Sapri dan Rudi masih merasa syok atas kejadian yang menimpa rekannya, keduanya sudah berusaha menyelamatkan Punggul hingga nekat terjun ke sungai dan menendang buaya besar tersebut untuk melepaskan tubuh Punggul.
Namun buaya tersebut cepat membawa tubuh korban dan menghilang kedalam sungai namun sempat muncul beberapa kali ke permukaan sungai saat sedang menggugit tubuh korban.
Warga setempat juga berusaha melakukan evakuasi korban tetapi terkendala karena tidak ada perahu untuk mengejar dan buaya tersebut masih membawa tubuh korban, sehingga sulit untuk merebut jenazah korban dari buaya tersebut.