Ada Ledakan yang Diduga Bom di Depan Rumah Orangtua Pengacara Aktivis Papua, Veronica Koman

- 7 November 2021, 22:10 WIB
Ilustrasi, ledakan BOM
Ilustrasi, ledakan BOM /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Pengacara kemanusiaan yang kerap mendampingi aktivis Papua, Veronica Koman baru-baru ini mendapat kabar tidak menyenangkan. Ketika di depan rumah orangtuanya ada ledakan yang disinyalir merupakan bom.

Ledakan yang diduga bom di depan rumah orangtua Veronica Koman yang berada di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat tersebut tidak menimbulkan kerusakan yang berarti, namun sangat mengagetkan masyarakat yang berada di kawasan tersebut.

Kabar terjadinya ledakan yang diduga bom di depan rumah orangtua Veronica Koman ini dibenarkan Joko Dwi Harsono selaku Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Bisa Nonton di Mana Saja Hylo German Open, Ada All Indonesian Final di Ganda Putra, Ini Link Live Streamingnya

"Benar, kita sudah melakukan olah TKP, dan sudah berkoordinasi dengan Lab Forensik untuk mengetahui benda apa yang meledak," ungkap Joko Dwi Harsono.

Selain itu, Joko Dwi Harsono juga membenarkan bahwa pemilik rumah tersebut adalah orangtua Veronica Koman.

"Menurut info rumah orang tuanya," Ujarnya.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Algarve Portugal 2021 di TV Online dan Trans 7, Balapan Mulai Pukul 20:00 WIB

Seperti diketahui, Veronica Koman adalah Pengacara kemanusiaan yang kerap mendampingi aktivis Papua.

Pada tahun 2019, ia pernah ditetapkan sebagai tersangka provokasi insiden Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya oleh pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Sebelum ditetapkan menjadi tersangka provokasi di asrama Papua Jatim, Veronica Koman juga pernah dilaporkan karena orasinya membela Ahok di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta.

Baca Juga: Tanpa Riba dan Berkah, KUR Mikro BSI Berikan Pinjaman Modal Usaha hingga Rp50 juta bagi UMKM, Ini Syaratnya

Saat itu Veronica menyebut era Presiden Jokowi lebih parah dibanding presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu ia sampaikan sebagai bentuk protes terhadap vonis Ahok dalam kasus penodaan agama.
Akibat sering berseberangan dengan penguasa, Veronica mengaku sering menerima ancaman dan intimidasi.

Namun ia tidak pernah gentar dengan ancaman atau intimidasi yang diterimanya karena pekerjaannya yang selalu berurusan dengan konflik.***

Editor: Ali Bakti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah