Ismail Marzuki juga menciptakan 8 lagu pada tahun 1939 dimana dua diantaranya berbahasa Belanda, Als de Ovehedeen dan Als't Meis is in de tropen.
Lagu lainnya yang diciptakan Ismail Marzuki seperti Gugur Bunga, Indonesia Pusaka, Panon Hideung, Halo Halo Bandung, Sepasang Mata Bola, dan Bandaneira.
Sosok Ismail Marzuki juga banyak berkontribusi bagi musik Indonesia, Rayuan Pulau Kelapa jadi lagu penutup akhir siaran oleh stasiun TVRI pada masa Orde Baru.
Ismail Marzuki menghembuskan nafas terakhirnya di usia 44 tahun pada 25 Mei 1958 di rumahnya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ia diketahui meninggal karena menderita penyakit paru-paru dan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Pahlawan 10 November, Cocok untuk Caption Instagram, Twitter, FB dan WhatsApp
Tahun 1968 dibuka Taman Ismail Marzuki, taman dan pusat budaya di Salemba, Jakarta Pusat sekaligus sebagai penghormatan yang diberikan.
Pada tahun 2004, Ismail Marzuki dinobatkan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia.***