Sejarah Gunung Semeru Erupsi Sejak Abad 19 hingga Periode Letusan Dahsyat dan Menewaskan Warga

- 5 Desember 2021, 06:30 WIB
Sejarah Gunung Semeru, erupsi sejak abad ke 19 hingga menewaskan warga
Sejarah Gunung Semeru, erupsi sejak abad ke 19 hingga menewaskan warga /Instagram @mountnesia/

Menurut sejarah, erupsi Gunung Semeru bukan pertama kali ini terjadi, erupsi Gunung Semeru diperkirakan sudah mengalami erupsi sejak abad ke-19 Masehi.

Pada periode 21 September 1941 hingga Februari 1942, pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan bahwa Gunung Semeru meletus sampai di lereng sebelah timur dengan ketinggian 1.400 hingga 1.775 meter disertai leleran lava dan material vulkanik lainnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Abu Vulkanik Membumbung Tinggi hingga Warga Panik

Aktivitas vulkanik lainnya juga tercatat sudah terjadi pada tahun 1945, 1946, 1947, 1950 secara beruntun.

Dilanjutkan dengan letusan pada tahun 1992 dan 1994, dimana pada tahun 1994 letusan Gunung Semeru yang memakan korban jiwa sebanyak 7 orang yang hanyut terbawa oleh lahar.

Setelah itu pada akhir tahun tanggal 1 Desember 1997 terjadi lagi lelehan lava disertai awan panas yang dihasilkan oleh Gunung Semeru yang menyebabkan jembatan dan rumah warga rusak.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Keluarkan Awan Panas, 550 Warga Mengungsi

Tidak cukup sampai disitu, pada tanggal 12 Juni 2006 Gunung Semeru kembali bergejolak, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Perak Surabaya mencatat gempa vulkanik terjadi dengan kekuatan 1,8 Skala Richter.

Kemudian Gunung Semeru kembali erupsi pada tanggal 4 Desember 2021 pada pukul 15.00 WIB yang mengakibatkan keluarnya asap hitam tebal yang mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.

Akibat erupsi ini, warga terpaksa mengungsi untuk menghindari terhirupnya asap yang dapat menyebabkan gangguan pernafasan.

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah