Besok, Ribuan Mahasiswa PMII Akan Kepung Istana Negara Demo Besar-besaran Menolak Kenaikkan Harga BBM

- 4 September 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi demontrasi atau unjuk rasa menolak kenaikkan harga BBM bersubsidi.
Ilustrasi demontrasi atau unjuk rasa menolak kenaikkan harga BBM bersubsidi. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz/16

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 Persib Bandung vs RANS Nusantara FC, Luis Milla Berhasil Raih Poin Penuh untuk Pangeran Biru

Dia menurutkan, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM seharusnya diimbangi dengan menaikkan upah buruh dan memperbaiki fasilitas publik.

Selama ini, pemerintah membandingkan harga BBM dalam negeri dengan negara lain. Menurut dia, hal tersebut bukanlan alasan tepat untuk menaikkan harga BBM.

”Harusnya upah buruh, fasilitas kesehatan dan fasilitas publik juga harus diperbaiki terlebih dahulu. Sedangkan saat ini yang terjadi sangat berbanding terbalik,” ujar dia.

Baca Juga: Daftar Peserta Grup 3 dan 4 Babak Fifty Fifty Dangdut Academy 5 Indosiar, Akan Tayang Malam Ini?

Sebagimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para menterinya resmi mengumumkan kenaikkan harga BBM bersubsidi pada sabtu 3 September 2022.

Jokowi mengatakan, kenaikkan BBM merupakan langkah akhir setelah dia menimbang untuk menghadapi situasi yang sulit.

Menurut Jokowi, uang subsidi BBM seharusnya diprioritaskan untuk masayarakat kurang mampu.

“Dan pemerintah saat ini harus buat keputusan dalam situasi sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM,” kata Jokowi.

Dengan demikian, BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar terpaksa mengalami penyesuaian.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah